www.MartabeSumut.com, Medan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Viktor Silaen, SE, MM, meminta Gubsu Edy Rahmayadi dan Kepala Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Sumut Bambang Pardede memperhatikan kerusakan jalan di Kec Habinsaran, Kec Borbor dan Kec Nassau (Habornas) Kab Toba. Viktor menyarankan, anggaran proyek multiyears jalan/jembatan di Sumut Rp. 2,7 T dapat menyentuh perbaikan 19 Km ruas jalan rusak pada kawasan Habornas.
BACA LAGI: Jaksa Agung Perintahkan Berantas Mafia Pupuk, Politisi Hanura Sindir KDh di Sumut Jangan Diam
BACA LAGI: Puluhan Pengungsi Afganistan Kembali Demo di Depan Kantor UNHCR Medan
BACA LAGI: HBB Sentil Kapoldasu, Imbau Sungguh-sungguh Berantas Judi & Narkoba di Sumut
BACA LAGI: Antisipasi Maraknya Pekerja Migran Indonesia yang Ilegal
BACA LAGI: Lapas & Rutan di Sumut Over-Capacity 258 Persen
BACA LAGI: Tak Hanya LHKPN, Seluruh ASN Wajib Laporkan Harta Kekayaan
BACA LAGI: Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRDSU: Momentum Sakral Mengaktualisasikan Peran Hadapi Tantangan Bangsa
BACA LAGI: Komisi D DPRDSU Soroti Proyek Jalan-Jembatan Rp. 2,7 T, Kadis BMBK Sumut Ajak Publik Mengawasi
BACA LAGI: Kualitas Proyek APBD Sumut 2021 Rendah, Wakil Ketua Bappilu Hanura: Rakyat Terluka !
Ditemui www.MartabeSumut.com, Jumat siang (8/7/2022) disela-sela Sidang Paripurna pengambilan keputusan atas Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan (PjP) APBD Sumut 2021, Viktor mengatakan, Komisi D DPRDSU telah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan warga Habornas dan unsur pemerintah, Kamis 7 Juli 2022 di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan. Merujuk hasil pertemuan, beber Voktor, diketahui hanya 14 Km jalan rusak di Habornas masuk rencana perbaikan melalui anggaran Rp. 2,7 T. Sedangkan warga 3 kecamatan (Habornas) justru mendesak perbaikan sepanjang 19 Km. “Jadi gini, anggaran Rp. 2,7 T cuma menampung perbaikan 14 Km untuk Habornas. Makanya kita harap tambahan 5 Km lagi. Kita desak segera direalisasikan. Jangan malah PHP (Pemberi Harapan Palsu). Apalagi wilayah Habornas terkenal sebagai sentra hortikultura. Mulai tanaman padi, kopi, kemenyan, andaliman serta sawit. Habornas kan berbatasan dengan Kab Labura. Warga Habornas sempat mengancam pindah ke Labura bila jalan gak diperbaiki,” ungkapnya.
Andalkan APBD & APBN
Legislator asal Dapil Sumut 9 Kab Taput, Kab Toba, Kab Samosir, Kab Humbahas, Kab Tapteng dan Kota Sibolga itu pun menyatakan sudah bicara keras dalam forum RDP Komisi D DPRDSU. Mengusulkan agar perbaikan jalan tidak sebatas mengandalkan APBD Sumut tapi mendobrak “pintu” APBN. Kemudian berjuang bersama menembus pendekatan ke istana Presiden. Jika dibutuhkan, imbuh Viktor lagi, masyarakat Habornas siap mengirim oleh-oleh kemenyan, kopi dan andaliman terhadap Presiden Jokowi. “Sebab pemilik diskresi (keputusan insidentil tertentu) di Indonesia ada 3 lembaga. Yaitu Presiden, Menteri dan DPR RI. Saya selaku putra Toba aja baru tahu ruas jalan hancur lebur di Habornas. Mari kita sama-sama berjuang. Apa yang dilakukan warga Habornas tolong komunikasikan ke Komisi D DPRDSU. Mudah-mudahan 2,5 tahun kami di Komisi D DPRDSU akan berjuang. Secepatnya kami tinjau lokasi jalan rusak saat Reses 11-17 Juli 2022 bersama Kadis BMBK Sumut dan warga Habornas. Disusul ke Komisi 5 DPR RI,” cetus Viktor.
Tergantung Political Will Gubsu
Mantan Ketua Komisi B DPRDSU ini optimis, tatkala political will (niat) Gubsu dan Kadis BMBK Sumut memang kuat, maka tahun 2023 ruas jalan Habornas bisa tembus ke Kab Labura. Artinya, tidak ada alasan warga pindah ke sana atau berniat Golput saat Pemilu. “Kasihan rakyat, dia punya hak politik,” ucapnya. Viktor membeberkan pula 3 rekomendasi RDP Komisi D DPRDSU kemarin. Meliputi, pertama, Komisi D DPRDSU, Dinas BMBK Sumut serta warga Harbornas menjadwalkan kunjungan ke kawasan Habornas pada Agustus 2022. Kedua, hasil RDP Komisi D DPRDSU disampaikan kepada pimpinan DPRDSU. Selanjutnya diteruskan ke Banggar DPRDSU dan TAPD Provsu supaya menjadi prioritas kedepan. Ketiga, dilakukan adjustment (pengaturan) atas anggaran proyek multiyears jalan/jembatan di Sumut Rp. 2,7 T.
BACA LAGI: Pimpinan Fraksi Nusantara DPRDSU Disahkan, Zeira Salim Ritonga Sebut Penyegaran
BACA LAGI: Tinjau Proyek APBD Sumut 2021 di Karo, DPRDSU Sesalkan Pengadaan Cold-Storage Seolah Milik Pribadi
BACA LAGI: HUT ke-5 KAJI DPRD Sumut dengan 100 Anak Panti, Baskami & Zeira: Gelar Terus Aksi Sosial
VIDIO: HUT ke-5 Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) Unit DPRD Sumut bersama 100 anak yatim piatu Panti Asuhan LKSA Bala Keselamatan Jalan Samanhudi No 27 Medan, Jumat (28/1/2022).
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal
BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan
BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum
BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 Ribu
Rencana Proyek Rp. 2,7 T Belum Baku
Politisi Partai Golkar tersebut menyebut, Kabid Perencanan Dinas BMBK Sumut Heri Indra Siregar sudah mengakui perencanaan umum proyek Rp. 2,7 T memang belum final (baku). Namun sedang berjalan sambil melihat perkembangan. Bagi Viktor, keterangan pejabat Dinas BMBK Sumut mengisyaratkan bahwa rencana awal proyek masih mungkin berubah sesuai kondisi kekinian yang diperlukan rakyat. “Intinya kita dorong proyek multiyears jalan/jembatan berbiaya Rp. 2,7 T menyentuh 19 Km jalan rusak parah di kawasan Habornas Kab Toba,” simpul Viktor Silaen. (MS/BUD)