www.MartabeSumut.com, Medan
Lantaran anggota Dewan Perwakilan Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) tak datang menerima aspirasinya, ratusan pengunjukrasa meradang di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa sore (21/5/2019). Kehadiran demonstran bertujuan memperingati 21 tahun reformasi berjalan di Indonesia.
Pengamatan www.MartabeSumut.com di lokasi aksi, demonstran yang datang mengatasnamakan Satuan Aksi Mahasiswa Sumatera Utara (SAMSU). Tiba di gedung DPRDSU, massa langsung berkumpul di depan pintu pagar utama sembari memajang spanduk dan berorasi bergantian. Namun setelah berorasi sekira 15 menit, kesabaran mahasiswa pun habis. Sebab legislator yang diharapkan tak kunjung datang. Mereka mulai meradang sambil menggoyang-goyang pagar dengan keras sekaligus menyegel pintu gerbang masuk sisi kanan gedung DPRDSU. Penyegelan gerbang dilakukan dengan cara mengikat besi gerbang menggunakan rantai besi kemudian menggemboknya. Selain itu, para mahasiswa juga membentang dan menempelkan spanduk menutupi bagian tengah hingga atas pagar.
Masih pantauan www.MartabeSumut.com, aksi penyegelan dilakukan sebagai simbol kekecewaan terhadap para anggota dewan yang tidak berada di gedung Dewan. Bahkan tidak ada perwakilan dari DPRDSU yang menyambut kedatangan massa. “Ayo teman-teman, kita segel gerbang sebagai simbol kekecewaan,” imbau Muhammad Rasyid Waruwu, Wakil Presiden Mahasiswa USU. Selain aksi orasi dan penyegelan gerbang, mahasiswa juga membakar ban serta memaksa masuk ke dalam gedung DPRDSU. Meski begitu, puluhan personel kepolisian dari Polrestabes Medan berhasil menenangkan demonstran dan mengawal jalannya aksi sampai berakhir tertib sekira pukul 16.00 WIB. (MS/PRASETIYO)