MartabeSumut, Medan
Sedikitnya 17 aparat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Ditreskrimsus Poldasu) menggeledah secara mendadak 4 ruangan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Jumat (30/8/2013).
Pantauan MartabeSumut di gedung Dewan, sejak pukul 09.00 WIB aparat Tipikor Poldasu telah datang dan langsung memasuki ruangan Wakil Ketua DPRD Sumut Sigit Pramono Asri di Lantai II. Penggeledahan ruangan dilakukan secara tertutup tanpa memperbolehkan siapapun masuk atau sekadar mengambil gambar. Kurang lebih 1 jam berada di sana, petugas bergerak ke ruangan Fraksi Hanura DPRD Sumut pukul 10.30 WIB di Lantai IV. Hampir 2 jam berada di Fraksi Hanura, sekira pukul 13.00 WIB aparat Tipikor keluar ruangan dengan membawa beberapa berkas dan 1 unit CPU komputer.
Tolak Beri Keterangan
Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Poldasu AKBP Juda Nusa Putra, SIK, yang dicegat wartawan, menolak berkomentar dan memberi keterangan Pers. Sambil berlalu dengan jalan cepat dia enggan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan terkait penggeledahan yang dilakukan.”Nanti saja ya, kami masih melakukan pemeriksaan lanjutan,” tepis Juda.
Sementara itu, Bendahara Fraksi Hanura DPRDSU Aduhot Simamora yang ikut mengawasi penggeledahan di ruangan Fraksi Hanura, saat ditanya MartabeSumut di lokasi, menyatakan, dirinya memang sengaja mendampingi 6 petugas yang melakukan penggeledahan. “Surat tugas mereka 6 orang memeriksa semua ruangan Fraksi Hanura DPRD Sumut. Tapi saya tidak tahu apa tujuan penggeledahan,” akunya. Saat dikejar pertanyaan apakah pemeriksaan terkait pemanggilan Ketua Fraksi Hanura Zulkifli Siregar ke Poldasu pada Jumat (23/8/2013) seputar proyek pengadaan alat kesehatan (Alkes) dan KB bernilai miliaran rupiah dari dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB) APBD Sumut tahun 2012, Aduhot menolak berkomentar. “Saya tidak tahu, mungkin saja,” ujarnya.
Masih berdasarkan pantauan MartabeSumut, pada pukul 14.00 WIB beberapa petugas Tipikor Poldasu meneruskan penggeledahan di ruangan ke-3 di Bagian Keuangan Sekretariat DPRD Sumut dan dilanjutkan ke ruangan Sekretaris DPRD Sumut Randiman Tarigan. Randiman sendiri mengaku tidak tahu apakah penggeledahan itu menyangkut dugaan korupsi proyek BDB APBD Sumut tahun 2012 yang melibatkan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumut. “Kita hormati pemeriksaan pihak Tipikor Poldasu yang berjumlah 17 orang,” kata Randiman kepada wartawan.
Aparat Periksa Ruangan Fraksi PKS
Kendati beberapa aparat Tipikor Poldasu masih tinggal di ruangan Randiman, namun pada pukul 14.30 WIB sebanyak 3 orang petugas bergerak lagi menggeledah ruangan ke-4 milik Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Sumut di Lantai III. Toh tetap saja belum diketahui persis apa yang dilakukan aparat Tipikor di sana. Petugas yang keluar masuk ruangan PKS juga hanya tersenyum saat dikonfirmasi. Semua aparat pun masih mondar-mandir di ruangan Fraksi PKS tatkala berita ini diturunkan. Beberapa staf Fraksi Hanura dan PKS yang dikonfirmasi juga menolak memberi keterangan. Mereka langsung menutup ruangan dan mengunci dari dalam. Untuk diketahui, 1 hari sebelum penggeledahan atau pada Kamis siang (29/8/2013), MartabeSumut sempat melihat ada pertemuan khusus di ruangan Wakil Ketua DPRD Sumut Sigit Pramono Asri bersama unsur pimpinan DPRD Sumut. Entah ada apa gerangan, yang pasti sumber MartabeSumut di gedung Dewan mengungkapkan selintas percakapan petinggi DPRD Sumut, kala itu, yang juga dihadiri Sekwan DPRD Sumut Randiman Tarigan. “Sepertinya soal Banggar Dewan dan dana BDB APBD Sumut tahun 2012 yang banyak bermasalah. Mereka kumpul dan mengantisipasi rencana penggeledahan aparat Tipikor Poldasu yang bakal dilakukan dalam waktu dekat,” kata sumber kepada MartabeSumut, Kamis sore (29/8/2013), sambil meminta namanya tidak dituliskan.(MS/BUD)