Peringati Hardiknas, Massa Serukan Penghentian Politisasi & Komersialisasi Pendidikan

Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan

Puluhan orang berbendera Gerakan Rakyat Melawan Sumatera Utara (GeramSU) berunjukrasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) di Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis siang (2/5/2019). Dalam aksinya, demonstran menyerukan penghentian politisasi dan komersialisasi dunia pendidikan serta memprotes keberadaan UU Badan Hukum Pendidikan (BHP).    

Pantauan www.MartabeSumut.com, pengunjukrasa tiba di gedung Dewan pukul 13.15 WIB. Mereka langsung berkumpul di depan pagar masuk sembari memajang spanduk dan berorasi bergantian. Salah seorang pengunjukrasa, Martin, dalam orasinya mengatakan, momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2019 dan hari buruh se-dunia (Mayday) 1 Mei 2019, masih memunculkan kondisi bangsa yang diliputi harga pendidikan mahal dan upah buruh dibayar murah. Termasuk UU BHP yang merugikan pendidikan rakyat. Artinya, lanjut dia, UU BHP akan mengubah semua universitas negeri di Indonesia menjadi swasta. “Pendidikan adalah salah satu sektor penting memajukan rakyat. Kok mau diswastakan,” geramnya bertanya.     

Pada sisi lain, kesejahteran buruh juga disebutnya kian memprihatinkan akibat keberadaan PP 78/2015 tentang pengupahan. Martin menilai, ada sistem kapitalis yang menguasai negara dan merusak kehidupan berbagai sektor. “Masa depan pendidikan dan buruh kita belum membaik,” akunya. Lantaran tak ada anggota Dewan yang menerima, demonstran terus berorasi di depan pagar masuk sembari menghidupkan musik dari pengeras suara. Puas berorasi dan mendengar musik, massa akhirnya membubarkan diri teratur pukul 16.00 WIB. Arus lalulintas di Jalan Imam Bonjol Medan depan gedung Dewan mengalami pelambatan akibat aksi tersebut. (MS/BUD)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here