MartabeSumut, Medan
Sedikitnya 500 demonstran berbendera Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) Universitas Sumatera Utara (USU) berunjukrasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) di Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat siang (27/3/2015). Dalam aksinya, massa menuding pemerintahan Jokowi-JK belum berorientasi mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Pantauan MartabeSumut, demonstran tiba di gedung Dewan sekira pukul 11.00 WIB. Mereka memakai seragam hijau seraya membentangkan spanduk-spanduk protes terhadap pemerintahan Jokowi-JK. Tiba di gedung DPRDSU mereka langsung masuk ke halaman sembari melakukan orasi secara bergantian. “Kami menilai pemerintahan Jokowi-JK berbanding terbalik saat ini. Terbukti dengan ketidakpuasan dari berbagai kalangan mahasiswa, petani, buruh dan masyarakat kelas bawah. Harga BBM naik, gas elpiji naik, beras naik dan semuanya naik. Rakyat semakin tercekik,” teriak salah satu pengunjukrasa dalam orasinya. Oleh sebab itu, lanjutnya, PEMA USU sengaja turun ke jalan untuk mengkritisi pemerintahan supaya kembali ke jalan yang benar mempedulikan rakyat.
Aksi massa diterima oleh salah
seorang anggota DPRDSU dari Fraksi Nasdem didampingi Humas DPRDSU
Rospita Pandiangan, SE. Mahasiswa sempat kesal lantaran tuntutan
menghadirkan perwakilan masing-masing fraksi DPRDSU tidak terpenuhi.
Sebab hampir semua anggota fraksi DPRDSU memang sedang melakukan
kunjungan kerja. Aksi massa pun berakhir dengan kekecewaan. Tapi
mahasiswa berjanji melakukan aksi serupa dengan mobilisasi mahasiswa
lebih besar. “Kami akan melakukan unjukrasa lagi nanti dengan massa
yang lebih besar apabila pemerintahan Jokowi-JK tidak mempedulikan
nasib rakyat yang kian terpuruk,” cetus demonstran tatkala meninggalkan
gedung DPRDSU pada pukul 12.00 WIB. Selajutnya pengunjukrasa melakukan longmarch
ke Lapangan Merdeka Medan. Arus lalulintas di Jalan Pengadilan, Jalan
Maulana Lubis dan Jalan Imam Bonjol mengalami kemacetan parah akibat
aksi tersebut. (MS/BUD)