MartabeSumut, Belawan Muhammad Ananda alias Nanda (14) warga Lorong Papan Lingkungan 28 Kelurahan Belawan 1 Kecamatan Medan Belawan kritis setelah ditabrak kereta api (KA) trayek Belawan-Medan, Jumat malam (28/2/2014). Remaja berstatus pelajar SMP ini ditabrak kereta api tatkala berjalan kaki bersama 3 teman sebayanya di rel perlintasan Kampung Salam Gang 16 Kelurahan Belawan 2 Kecamatan Medan Belawan. Informasi diperoleh MartabeSumut menyebutkan, kecelakaan terjadi saat korban bersama ketiga temannya berjalan kaki di sekitar rel perlintasan KA untuk menuju pulang ke rumah. Sambil bercanda dan saling tolak-tolakan, ketiga remaja itu tak menyadari bahaya mengintai. Satu kereta api berkecepatan tinggi datang dari arah Belawan menuju Medan. Akibatnya, Ananda yang terjatuh di rel langsung disambar KA. Dalam kondisi panik, teman-teman korban berupaya menolong sembari meminta bantuan kepada warga sekitar. Dalam keadaan kritis tak sadarkan diri, pelajar kelas II SMP ini dibawa warga ke RS TNI AL di Jalan Bangka, Belawan. Namun akibat cedera yang diderita cukup parah, pihak rumah sakit merujuknya lagi ke RSU dr Pringadi Medan. Faisal (34), salah seorang warga setempat, ketika ditanya MartabeSumut, menuturkan, Nanda mengalami cedera serius pada bagian wajah, tangan dan kaki. “Dia jadi korban kecelakaan waktu berjalan kaki bersama beberapa temannya. Saat berjalan kaki di rel, korban) sempat terlihat berseloro dengan temannya. Dia tidak mengetahui kedatangan kereta api dari arah pelabuhan Belawan,” ungkap, Faisal Kanit Lantas Polsek Belawan Iptu J Hutajulu, tatkala dikonifrmasi MartabeSumut membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, kata Hutajulu, korban tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. “Masih dalam perawatan medis di rumah sakit. Kejadiannya saat korban bersama temannya mau menuju pelang ke rumah,” ucapnya. (MS/HERIYANTO)