www.MartabeSumut.com, Medan
Gencarnya pengguliran dana desa yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) bertujuan membangun wilayah pedesaan. Pola pembangunan dari bawah itu sangat jelas dirasakan rakyat dan tidak menjadi fokus konsentrasi pemerintahan sebelumnya. Penanganan desa secara serius dengan dukungan anggaran dana desa, terbukti memberi arti luar biasa terhadap kesejahteraan masyarakat serta kebangkitan gairah desa di penjuru Tanah Air. Selaku Capres petahana 2019, program pembangunan desa yang dilakukan Jokowi berimplikasi pada lahirnya simpati rakyat dari pedesaan.
Penilaian tersebut dilontarkan Ketua Partai NasDem Kab Tobasa Jubel Tambunan, SE, kepada www.MartabeSumut.com, Senin siang (20/8/2018) di gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan. Selain merangsang kemajuan desa, Jubel menyatakan kagum melihat semangat Jokowi melakukan akselerasi pembangunan jalan tol penghubung antar-daerah khususnya jalan tol yang bisa dilintasi kereta api di Provinsi Sumut. Diakui atau tidak, ungkap Jubel, pemerintahan masa lalu tidak terlalu masif membangun jalan tol seperti Jokowi. “Faktanya, Pak Jokowi fokus mengembangkan desa-desa dan membuka daerah terpencil melalui infrastruktur jalan tol,” ujar anggota DPRD Sumut 2014-2019.
Pada sisi lain, Jubel membeberkan pula kebijakan tegas Jokowi dalam menstabilkan harga BBM dan Semen dari Sabang sampai Merauke. Termasuk pembangunan jembatan di daerah-daerah yang berorientasi pada penguatan hubungan ekonomi kerakyatan serta perekat antar-daerah provinsi. Begitu pula pembangunan infrastruktur kemaritiman Nusantara melalui tol laut dan pengembangan potensi wisata di daerah-daerah. Bila memang ada hal-hal belum sempurna atau muncul persoalan yang dikeluhkan rakyat, Jubel tidak mengingkarinya. Tapi selaku Presiden, Jokowi dipercayanya memiliki nawaitu (niat baik) kuat dalam meningkatkan kesejahteraan Indonesia. Sebagai putra asli daerah Tobasa, Jubel memastikan telah melihat dan merasakan sentuhan perbaikan dan pegembangan Kab Tobasa khususnya pariwisata Danau Toba. “Pak Jokowi sudah beberapa kali datang ke Tobasa. Kami dukung penuh kerja beliau. Ketika ada kekurangan, saya rasa wajar. Tapi mari kita akui jujur bahwa beliau juga banyak membangun. Saya yakin rakyat bakal memilih Pak Jokowi lagi. Tahun 2014 beliau menang, saya rasa 5 tahun belum cukup. Tahun 2019 harus dilanjutkan,” cetus Sekretaris FP-NasDem DPRD Sumut itu mantap.
Prabowo Peduli Bangsa
Berbicara soal figur Capres Prabowo Subianto, Legislator asal Dapil Sumut IX Kab Taput, Kab Tobasa, Kab Samosir, Kab Humbahas, Kab Tapteng dan Kota Sibolga ini tampak sumringah. Bagi dia, Prabowo tergolong kompetitor tangguh sejak Pilpres 2014. Merupakan putra terbaik Indonesia yang memiliki kepedulian ingin memajukan kehidupan bangsa. “Saya tahu beliau pernah jadi menantu Presiden Soeharto, aktif di militer dan mantan Danjen Kopassus. Prabowo peduli bangsa, makanya Pilpres 2019 maju kembali,” cetus anggota Komisi D DPRD Sumut tersebut. Oleh karenanya, semenjak dini, Korwil Dapil Sumut IX DPD Partai NasDem Provinsi Sumut itu mengajak rakyat dan semua pemangku kepentingan menjaga iklim kondusif NKRI jelang Pemilu 2019. Jubel mengungkapkan, konflik berbau hoax, fitnah dan ujaran kebencian terus terjadi sampai sekarang kendati Pilpres 2014 telah berlalu hampir 5 tahun. “Menang kalah biasa, namun jangan dendam terus dong. Ayo kita hentikan perilaku olok-olok, fitnah, ujaran kebencian, menghina, merendahkan, mencela bahkan memecah-belah. Berbahaya bagi keutuhan NKRI. Bersaing sehat saja dengan adu data, program serta prestasi,” tutup Jubel diplomatis.(