MartabeSumut, Yogyakarta
Polisi Wanita (Polwan) di jajaran Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) beramai-ramai ‘nyambi’ berjualan jamu gendong pada 10 titik khusus wilayah tertentu. Fakta menarik ini sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu dan puncaknya pada 7 September 2012.
Tapi model berjualan jamu gendong para Polwan di sana jangan disalahartikan dulu. Mereka memang sengaja dipersiapkan menjadi penjual jamu gendong selama sepekan dengan maksud memeriahkan HUT Polwan ke-64 tahun 2012. Acara spesifik itu dimaknai strategis oleh pimpinan Polda DIY semata-mata bertujuan melestarikan warisan nenek moyang, mengapresiasi para penjual jamu dan berkeyakinan kalau masyarakat meminum jamu pasti akan lebih sehat. Selain mempersiapakn resep jamu tradisionol yang akan diperjualbelikan, jamu yang dibawa Polwan juga diarahkan sebagai akronim dari kalimat: ‘JAga diriMU’.
Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti MSi, yang diwawancarai secara khusus oleh Indah Ardina dari MartabeSumut,
Senin siang (3/9) di Yogyakarta, mengungkapkan, sebanyak 10 tititk
tempat jualan jamu para Polwan telah dipersiapkan sebagai bagian dari
kegiatan positif memeriahkan HUT Polwan ke-64 dengan target operasi 5M.
Yaitu main judi, madon/main perempuan,
maling/mencuri, madat/Narkoba dan mabok/minuman keras. “Jadi saat
berjualan jamu gendong para Polwan diwajibkan mewujudkan target 5M dalam
bentuk pengarahan pada
masyarakat untuk menghindari 5 M itu,” kata Kabid Humas.
Selain menjual jamu gendong, lanjut Kabid Humas, HUT Polwan ke-64 di DIY juga melakukan berbagai rangkaian kegiatan menjelang puncak acara pada 7 September 2012. Diantaranya; pekan disiplin, pengaturan lalulintas oleh seluruh Polwan selama sepekan, lomba pidato bahasa Inggris hingga ajang lomba master of ceremony (MC). Berdasarkan data statistik di Polda DIY, Kabid Humas membeberkan bahwa saat ini jumlah Polwan yang bertugas di DIY mencapai 476 orang atau sekira 4% dari jumlah polisi laki-laki (Polki). Artinya, kata Kabid Humas lagi, jumlah Polwan itu diharapan bisa menjalankan tugas di kepolisian dengan profesional (baik), terampil mengayomi masyarakat luas (ikhlas) dan tetap mampu menjaga keharmonisan rumah tangga masing-masing dalam fungsi sebagai ibu rumah tangga (istri).
Polwan dan Polki Sama
Menurut Kabid Humas, kesempatan berkarir dan penugasan Polwan maupun Polki sama di depan negara tanpa ada diskriminasi. Dengan terang Tema HUT Polwan ke-64 tahun 2012 “mengoptimalkan potensi Polwan dalam mewujudkan world class organization‘ , Kabid Humas mengingatkan bahwa tugas/fungsi Polwan saat ini harus semakin dioptimalkan/diberdayakan agar tidak dipandang sebatas organisasi Polri namun juga disiapkan untuk penugasan pada organisasi tingkat dunia. Kabid Humas mencontohkan, melalui misi perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), kegiatan menjual jamu gendong yang dilakukan secara tidak langsung memberikan kesempatan terhadap Polwan untuk ikut andil menciptakan keamanan. “Ya itu tadi, melalui jamu gendong maka Polwan secara fungsional/struktural telah menjaga keamanan, menciptakan perdamaian di lingkungan masyarakat serta memastikan produk jamu adalah minuman yang baik dikonsumsi supaya tubuh sehat dan bugar,” cetus Kabid Humas.
Tubuh Sehat = Aktivitas Baik
Bila tubuh seseorang sudah sehat, Kabid Humas berkeyakinan orang tersebut akan dapat beraktifitas dengan baik dan cenderung menghindari perbuatan negatif. “Pepatah Yunani mengatakan, mensano incorpore sano atau di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula,” ucapnya. Kepada para Polwan di penjuru Indonesia dan khususnya di Yogyakarta, Kabid Humas mengimbau untuk menjaga kesehatan tubuh dan jiwa masing-masing. Sehingga Polwan bisa menjadi srikandi-srikandi Bhayangkara yang profesional, dapat dibanggakan rakyat serta mampu meningkatkan citra Polri denga tidak meninggalkan jati diri sebagai ibu/istri di keluarga. “Jagalah motto citramu dan wibawamu adalah kebanggaanmu,” tutup Kabid Humas, seraya menyampaikan rasa salut atas sosok Kapolres Bantul dan beberapa Kapolsek di Kota Jogja yang dipercayakan kepada perempuan (Polwan).(MS/INDAH)