Manajemen SMKN 6 Medan Diimbau Jangan Lakukan Pungli Bermodus Uang Perpisahan

Bagikan Berita :

MartabeSumut, Medan

Manajemen Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Jalan Jambi Medan diminta orangtua siswa agar jangan melakukan pungutan liar (Pungli) dengan alasan apapun termasuk uang perpisahan. Sebab, selain memberatkan ekonomi orangtua, semua dugaan aktivitas pungli uang perpisahan juga sudah dilarang oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Medan, baru-baru ini.

Kepada MartabeSumut, Jumat siang (4/4/2014) di Medan, CMS, salah satu ibu dari siswa SMKN 6 Medan, menegaskan, tahun ini anaknya R yang duduk di kelas II (XI) memberitahukan adanya permintaan uang perpisahan sebesar Rp. 30.000. “Tahun lalu anak saya kelas I (X) diminta juga. Tahun ini ada lagi uang perpisahan. Kok aneh ya, uang perpisahan masak untuk kelas I dan II,” cetusnya bingung. Kalaupun ada uang perpisahan, CMS memastikan siswa kelas I dan II tidak sepantasnya dikutip. “Perpisahan kan kelas III (XII), lalu kenapa kelas I dan II dipungut juga? Saya curiga pengelola sekolah SMKN 6 itu melakukan pungli sejak lama di sana,” duganya. CMS meminta media massa mempertanyakan dugaan pungli tersebut kepada Kepala Sekolah SMKN 6 atau Kadis Pendidikan agar segera diketahui kebenarannya. “Janganlah ada pungli uang buku, uang pembangunan, uang perpisahan atau uang apapun dengan alasan yang dibuat-buat. Gak zamannya lagi pengelola sekolah-sekolah kayak gitu. Kita orangtua susah payah cari uang, kok sekolah yang sepatutnya bertujuan mendidik malah aneh-aneh,” sindir CMS dengan nada tinggi.

Uang Perpisahan Sudah Dihentikan

Terpisah, MartabeSumut mengkonfirmasi Kepala Sekolah SKMN 6 Medan Drs Robinson Butarbutar, Jumat sore (4/4/2014). Dihubungi melalui saluran telepon, Robinson tidak mengingkari bahwa tahun lalu memang ada uang perpisahan namun tahun ini sudah dihentikan. “Tahun lalu ada memang, itu pun cuma Rp. 10.000 dan dikutip oleh OSIS. Tahun ini sudah kita hentikan sejak kemarin,” tepisnya. Lalu kenapa kelas I dan II juga dikutip uang waktu perpisahan tahun lalu?  Menurut Robinson, masalah uang perpisahan siswa tidak perlu dibesar-besarkan lagi sebab sudah dihentikan. “Ya tahun lalu itu inisiatif OSIS saja untuk melibatkan siswa lain supaya bisa buat acara bersama-sama. Yang jelas kami sudah putuskan tak ada lagi uang perpisahan tahun ini,” tutup Robinson, dengan suara bernada datar dan dingin. (MS/DEKSON)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here