Laporan Reses DPRDSU, Dr Jonius Imbau Pemprovsu Perbaiki Jalan Provinsi di Desa Aek Tangga Taput

Ketua Tim Reses Dapil Sumut 9 Dr Jonius TP Hutabarat, SSi, MSi saat membacakan laporan Reses dalam Sidang Paripurna DPRDSU, Selasa siang (23/6/2020) di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan. (Foto: www.MartabeSumut.com)
Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) menggelar Sidang Paripurna beragenda penyampaian laporan Reses anggota DPRDSU, Selasa (23/6/2020) di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Reses Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 9 Kab Taput, Kab Toba, Kab Samosir, Kab Humbahas, Kab Tapteng dan Kota Sibolga, Dr Jonius TP Hutabarat, SSi, MSi, membacakan 24 kesimpulan/saran untuk diperhatikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) serta 6 Pemkab/Pemko setempat. Diantaranya permintaan kepada Pemprovsu agar secepatnya memperbaiki ruas jalan provinsi yang rusak parah sekira 3 Km di Desa Aek Tangga Kec Pangaribuan Kab Taput.

BACA LAGI: Pemkab Samosir Belum Salurkan Sembako, DPRDSU Desak Gubsu Tagih Tanggungjawab 33 Kab/Kota

BACA LAGI: Rapat dengan GTPP Sumut Diskors, Poaradda Nababan: Pansus Covid-19 DPRDSU “Masuk Angin” !

Pantauan www.MartabeSumut.com di lokasi Paripurna, tampak hadir puluhan legislator, Wagubsu Musa Rajekshah, Sekda Provsu Hj R Sabrina, pimpinan OPD/SKPD Sumut dan beberapa undangan lain. Sebanyak 12 Tim Dapil Reses DPRDSU bergantian membacakan hasil Reses yang sudah dilaksanakan oleh anggota Dewan pada 10-15 Mei 2020. Di hadapan Wagubsu Musa Rajekshah, Ketua Tim Reses Dapil Sumut 9 Dr Jonius TP Hutabarat, SSi, MSi, menyampaikan laporan seputar pertemuan dengan warga Desa Aek Tangga Kec Pangaribuan Kab Taput yang memohon pembangunan jalan rusak sepanjang sekira 3 Km. Menurut Sekretaris Komisi A DPRDSU bidang hukum/pemerintahan itu, jalan provinsi yang rusak berada di sekitar Desa Aek Tangga menuju Desa Siandomang. “Agar Pemprovsu melanjutkan perbaikan jalan provinsi sesuai tahapan yang sudah dikerjakan,” cetus Jonius.

BACA LAGI: Peduli Danau Toba, Anggota DPRDSU Zeira Salim Ritonga Gelar Lomba Tembak Ikan di Ajibata

BACA LAGI: Pantur Banjarnahor: Pemerintah Awasi New Normal, Warga Sumut & Pelaku Usaha Patuhi Protokol Covid-19

Puluhan Kesimpulan Dapil Sumut 9

Pada sisi lain, Jonius mengungkapkan puluhan usulan, kesimpulan dan saran masyarakat konstituen untuk ditindaklanjuti Pemprovsu serta 6 Pemkab/Pemko setempat. Meliputi: penyaluran bantuan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) secara tunai terhadap warga Dapil Sumut 9 terdampak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Ada pula seruan buat pemerintah melakukan tindakan secara tegas/terukur memutus mata rantai virus Corona dengan kegiatan pencegahan melalui sosialisasi, media sosial, pemasangan spanduk dan banner pada setiap desa/kelurahan. Lalu meminta Pemprovsu menggratiskan uang sekolah siswa SMA/SMK negeri/swasta dan meniadakan sistem zonasi SMA/SMK negeri sederajat di Kec Pangaribuan Taput. Pasalnya, jarak sekolah yang jauh membuat kalangan orangtua terpaksa menyekolahkan anak ke swasta dengan uang SPP yang cukup mahal. Selain itu, timpal Jonius, Tim Reses DPRDSU Dapil Sumut 9 meminta pihak Pemprovsu, 6 Pemkab/Pemko dan Kemensos RI menyalurkan bantuan sosial (Bansos) untuk masyarakat terdampak Covid-19 khususnya di Kab Toba. Kemudian Pemprovsu diharapkan lebih tanggap mendengar keluhan warga Kab Toba atas leletnya jaringan telekomunikasi agar proses belajar anak secara online dari rumah bisa lancar pasca-pandemi Corona. Pemprovsu dan Dinas Kesejahteraan Sosial Sumut juga diminta menyalurkan bantuan kaki palsu terhadap 1 warga Desa Baruara Kab Toba yang mengalami cacat sumur hidup. Termasuk kebijakan Pemprovsu menyalurkan bantuan ternak kepada masyarakat Desa Baruara dan Desa Lumban Pea Timur Kec Balige Kab Toba serta membuka kembali jaringan irigasi yang sempat tertutup di Desa Sunge dan Desa Baruara Kab Toba akibat pembangunan jalan by pass Balige.

BACA LAGI: Pemkab Madina Lambat Salurkan Sembako: DPRDSU Prihatin, Ingatkan Jangan Ada Kepentingan Terselubung

BACA LAGI: DPRDSU Imbau Gubsu Publikasikan Semua Donatur GTPP Covid-19 Sumut

Kesamaan Harga Pembebasan Lahan

Politisi Partai Perindo ini melanjutkan, anggota DPRDSU asal Dapil Sumut 9 mengharapkan Provinsi Sumut memberi kesamaan harga saat pembebasan lahan milik salah satu warga Desa Baruara Kab Toba dengan tanah masyarakat lain jika berada pada objek yang sama. Selanjutnya meminta Provinsi Sumut menampung dalam APBD Sumut kegiatan-kegiatan pembangunan gorong-gorong sepanjang sekira 1.000 Meter di Desa Lumban Pea Timur yang lokasinya berada di Dusun Lumban Lintong Kec Balige Kab Toba, pembangunan berang jalan di Desa Lumban Pea Timur Kec Balige Kab Toba, memberikan bantuan bedah rumah masyarakat Kab Toba yang kurang mampu dan pembuatan lampu jalan di berbagai kecamatan Kab Toba. “Sejauh ini belum ada warga terindikasi virus Covid-19 di Desa Lumban Pea Kec Balige Kab Toba, Desa Sunge Kec Balige Kab Toba, Desa Baruara Kec Balige Kab Toba, Desa Lumban Gaol Kec Balige Kab Toba dan Desa Lumban Pea Timur Kec Balige Kab Toba,” singkap Jonius, sambil memastikan, selama Reses tahun sidang I 2019/2020 di Dapil Sumut 9, Pemprovsu maupun 6 Pemkab/Pemko wajib memberi perhatian serius menyangkut persoalan infrastruktur dasar, SDM, sarana pendukung, budaya, akses pemberdayaan ekonomi serta berbagai fasilitas publik.

BACA LAGI: Pansus Covid-19 DPRD Sumut Sepakat BLT Bukan Sembako, Jonius: Berikan Utuh, Pihak Ketiga = Buang Cost !

BACA LAGI: Ini Rincian JPS-Covid-19 di Sumut: Langkat Penerima Sembako Terbesar, Pakpak Bharat Terkecil

Masyarakat Panik Hadapi Pandemi Covid-19

Mantan Kapolres Taput itu mengungkapkan, DPRDSU yang turun melaksanakan Reses beberapa waktu lalu melihat kepanikan warga Dapil Sumut 9 tatkala menghadapi pandemi Covid-19. Kepanikan disebutnya akibat terimbas kebutuhan masyarakat yang kian sulit, aktivitas lockdown (terhenti) dan tingkat perekonomian/pendapatan warga terganggu. Makanya, Pemprovsu dan 6 Pemkab/Pemko setempat diimbau Jonius memberi perhatian khusus untuk mendukung kecukupan kebutuhan pangan di Kab Taput. Disamping itu, simpul Jonius, warga Dapil Sumut 9 memohon bantuan pemerintah melancarkan urusan mendasar publik. Misalnya perbaikan/pengaspalan jalan, pembangunan tembok penahan tanah longsor, pembukaan/pengerasan jalan usaha pertanian, perbaikan/pembangunan saluran irigasi, Bansos rumah ibadah, bantuan bibit tanaman, bantuan bibit ternak, bantuan pupuk bersubsidi hingga dukungan alat-alat pertanian. “DPRDSU mendesak Pemprovsu dan 6 Pemkab/Pemko Dapil Sumut 9 agar memasukkan berbagai kebutuhan vital tersebut ke dalam APBD,” tutup Jonius, sembari mengungkapkan, Tim DPRDSU Dapil Sumut 9 yang menunaikan Reses terdiri dari Rahmansyah Sibarani (Koordinator), Dr Jonius TP Hutabarat, SSi, MSi (Ketua), Jubel Tambunan, SE (Wakil Ketua), Irwan Simamora, SH (Sekretaris) dan Tangkas Manimpan Lumban Tobing (Anggota).

BACA LAGI: KAJI Unit DPRD Sumut Bagi 500 Masker ke Pengendara, Baskami Ginting: Kegiatan Kecil, Manfaat KAJI Buat Masyarakat Besar

BACA LAGI: Bagi Sembako Kepada Wartawan, Anggota DPRD Sumut Rudy Hermanto Diskriminatif !

Wagubsu Apresiasi Reses DPRDSU

Usai 12 Tim Dapil membacakan laporan, giliran Wagubsu Musa Rajekshah menyampaikan sambutan pada pukul 15.30 WIB. Menurut Wagubsu, kegiatan Reses DPRDSU merupakan tugas konstitusional menyerap aspirasi rakyat dan sumbangan membangun Provinsi Sumut yang lahir dari proses bottom-up (dari bawah ke atas). “Saya apresiasi anggota DPRDSU melakukan Reses. Kami harap DPRDSU tetap jadi lembaga yang berwibawa. Saya yakin interaksi Dewan dan rakyat di Dapil akan semakin erat. Terimakasih inisiatif melakukan Reses,” ucap Wagubsu. Pada kesempaan itu, Wagubsu kembali mengajak semua pihak agar selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Terutama menjaga kesehatan diri, keluarga serta lingkungan. “Semoga kita bisa mewujudkan Sumut bermartabat,” ingat Wagubsu. (MS/BUD)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here