Kualitas Penduduk Indonesia Juara 124 dari 187 Negara Dunia

Bagikan Berita :

MartabeSumut, Medan

Kualitas penduduk Indonesia saat ini mendapat juara 124 dari 187 negara dunia. Artinya, kuantitas penduduk yang berada pada urutan ke-4 terbanyak dunia setelah China, India dan Amerika Serikat, itu ternyata berimplikasi terhadap kesenjangan kualitas yang membutuhkan jalan keluar secara terpadu.

Penilaian tersebut dilontarkan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Sumut drg Widwiono M.Kes, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS), Selasa (11/12) di Hotel Candi Medan. Menurut drg Widwiono, negara China itu memiliki penduduk lebih banyak dari Indonesia namun kualitas hidup warganya tergolong baik/tinggi. “Tingkat pendidikan mereka sudah 18 tahun sedangkan kita masih berada pada tingkat 5,8 tahun,” yakinnya

Tragedi Kependudukan

Bila laju kuantitas laju pertumbuhan penduduk Indonesia tidak dikendalikan secara terpadu, lanjut drg Widwiono, maka bukan mustahil terjadi tragedi kependudukan semisal bencana alam, kelaparan, kesehatan, pengangguran, pendidikan atau bencana sosial. Artinya, kata dia, dengan laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,49 persen/tahun, berarti terjadi pertambahan penduduk sebanyak 4,5 juta jiwa/tahun. Jumlah itu dinilainya tidak berbeda dengan negara Singapura namun penduduk Singapura lebih berkualitas. “Dari 13 jutaan penduduk Sumatera Utara, sebanyak 16,24% berada di Kota Medan. Selebihnya tersebar pada 32 kabupaten/kota. Tragedi kependudukan bukan tidak mungkin terjadi di Sumut atau Kota Medan ini,” ingat drg Widwiono.

Dukung Program KB

Oleh sebab itu, timpal drg Widwiono, untuk mengantisipasi tragedi kependudukan, semua pihak berkewajiban mendukung program nasional Keluarga Berencana (KB) yang mematok 2 anak saja. Drg Widwiono berkeyakinan, dimasa depan program KB akan menjadi kebutuhan semua lapisan masyarakat secara mandiri. Dibeberkannya, hingga kini pemakai akseptor KB mandiri di Sumut mencapai 30% sedangkan 70% lagi masih ditanggulangi pemerintah. (MS.GOM)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here