www.MartabeSumut.com, Medan
Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) akhirnya melakukan pengambilan keputusan bersama antara DPRDSU dan Gubsu terhadap Ranperda APBD Sumut 2017 senilai Rp. 12.170.582.105.913, Sein sore (23/1/2017) di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan. Pengesahan alias ketok palu R-APBD Sumut 2017 itu dilakukan setelah pembacaan laporan hasil pembicaraan Banggar DPRDSU dengan pejabat yang ditunjuk Gubsu.
Pantauan www.MartabeSumut.com, pada pagi hari Gubsu diwakili Sekda Provsu Hasban Ritonga. Namun kalangan legislator memaksa Gubsu hadir menandatangani pengesahan R-APBD Sumut 2017 sesuai UU No 12/2011. Sore hari sekira pukul 16.30 WIB, Gubsu HT Erry Nuradi tiba di gedung Dewan dan menandatangani R-APBD Sumut 2017 bersama pimpinan DPRDSU. Masih berdasarkan pengamatan M24, saat laporan hasil pembicaraan Banggar DPRDSU dengan pejabat yang ditunjuk Gubsu dibacakan juru bicara DPRDSU, muncul beberapa poin yang menyesalkan sikap pimpinan SKPD Sumut yang kerap tidak hadir mengikuti rapat-rapat bersama Komisi DPRDSU saat membahas R-APBD Sumut. “SKPD melecehkan DPRDSU. Sanksi perlu diberikan terhadap SKPD yang tidak peduli pembahasan R-APBD Sumut 2017 sejak beberapa pekan lalu,” tegas salah satu anggota DPRDSU dari F-PDIP dalam forum Paripurna.
Menanggapi situasi berkembang, Ketua DPRDSU Wagirin Arman meminta 5 pimpinan Komisi DPRDSU melaporkan tertulis kepada pimpinan Dewan agar diteruskan ke Gubsu. “Siapa-siapa SKPD yang bolos laporkan tertulis. Intinya teknis pembahasan sampai pengesahan R-APBD Sumut 2017 jangan melanggar aturan dan politik anggaran DPRDSU,” tegasnya. Terpisah, www.MartabeSumut.com mengkonfirmasi anggota F-PKB DPRDSU Philips Perwira Juang Nehe. Bagi dia, proses ketok palu R-APBD Sumut 2017 senilai Rp. 12.170.582.105.913 sudah jauh dari praktik-praktik melanggar hukum. “Semoga tidak ada lagi suap dan korupsi seperti pengalaman buruk masa lalu. Eksekutif kita imbau memprioritaskan anggaran untuk kepentingan kesejahteraan rakyat dan percepatan pembangunan daerah Sumut,” ingat Philips. (MS/BUD)