www.MartabeSumut.com, Medan
Pada bulan Mei 2020 Sekwan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Erwin Lubis akan memasuki masa pensiun. Kondisi ini tentu saja berimplikasi terhadap jabatan Sekwan yang kosong sehingga dibutuhkan sosok pejabat sementara alias Pelaksana Tugas (Plt) sebelum terpilih sosok Sekwan defenitif.
Menanggapi jabatan Sekwan DPRDSU yang bakal kosong kurun 1 bulan kedepan, Ketua DPRDSU Drs Baskami Ginting mengingatkan Gubsu Edy Rahmayadi mempersiapkan figur Plt yang tepat. Baskami meyakini, pejabat Plt Sekwan bahkan sosok Sekwan defenitif kelak harus benar-benar orang yang tepat dalam pandangan “Diponegoro” (kantor Gubsu) dan “Imam Bonjol” (gedung DPRDSU). “Gubsu kita minta memilih dan mengangkat Plt Sekwan yang tepat. Sebab Pak Sekwan memasuki pensiun pada Mei 2020,” ucap Baskami, saat ditanya www.MartabeSumut.com di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa siang (24/3/2020).
Harus Persetujuan Pimpinan DPRDSU
Politisi PDIP itu melanjutkan, sesuai ketentuan aturan, maka jabatan Sekwan yang diusulkan Gubsu harus mendapat persetujuan dari pimpinan DPRDSU. Artinya, terang Baskami lagi, hanya DPRDSU yang berhak memutuskan siapa figur tepat untuk memegang posisi Sekwan. Menurut dia, dalam waktu dekat surat Gubsu bakal datang menyampaikan usulan nama Plt Sekwan. Kendati demikian, Baskami berharap usulan sosok Plt tersebut benar-benar didiskusikan agar sesuai harapan pimpinan DPRDSU. Legislator asal daerah pemilihan (Dapil) Sumut II wilayah Medan Sunggal, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Baru dan Medan Petisah itu memastikan, diskusi dan komunikasi sangat dibutuhkan supaya figur Plt Sekwan bisa diterima DPRDSU termasuk kedepannya tidak sulit lagi mencari sosok Sekwan yang defenitif. “Saya rasa nanti jabatan Sekwan akan dilelang. Tapi patut mematuhi aturan. Sebab siapapun sosok Sekwan-nya harus mendapat persetujuan pimpinan DPRDSU,” tegasnya. Bagaimana bila usulan nama Plt Sekwan yang dikirim Gubsu ke DPRDSU tidak cocok ? Baskami terdiam sesaat. “Kami dong memutuskan siapa orang yang cocok. Kalo tak cocok, ya kami tolak walau surat Gubsu telah datang merekomendasikan,” cetusnya.
Lalu, jika belum ada sosok tepat yang dikirim Gubsu untuk DPRDSU ? Baskami justru santai mengarahkan pandangan ke sekitar halaman DPRDSU. Kemudian masuk ke mobilnya, duduk dan tidak memberi respon. “Kalo perlu saya Plt Sekwan. Saya aja gantinya,” tiba-tiba Baskami nyeletuk, seolah-olah mengirimkan pesan serius untuk diperhatikan Gubsu Edy Rahmayadi. Beberapa wartawan yang ikut mendengar dan mengerubunginya di luar mobil langsung meledakkan tawa. (MS/BUD)