www.MartabeSumut.com, Medan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Jenny RL Berutu, SH menemukan jembatan/jalan amblas beraspal sepanjang 50 Meter di Dusun 1 Desa Jumagerat Kec Tiga Lingga Kab Dairi saat menunaikan Reses, Rabu (8/3/2017). Akibatnya, penghubung menuju 10 dusun putus total 1 tahun terakhir sedangkan kerusakan terjadi sejak 3 tahun silam. Sementara jalan penuh lobang bak kubangan tampak pula dari Simpang Pamah ke Desa Liang Jerring Kec Tanah Pinem Dairi sepanjang 35 Km. Di lokasi ini, Jenny terpaksa menempuh waktu 6 jam menyusuri jalan tanah, berpasir, berbatu dan berlumpur, Minggu (5/3/2017).
Fakta miris pada 2 lokasi Reses tersebut disampaikan Jenny RL Berutu, SH kepada www.MartabeSumut.commelalui Staf Reses pendamping Rospita Pandiangan, SE, Jumat siang (10/3/2017) di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan. Menurut Jenny, masyarakat Desa Jumagerat berharap jalan/jembatan yang porak poranda itu bisa segera diperbaiki Pemkab Dari dan Pemprovsu. “Warga mengeluhkan amblasnya jalan/jembatan di sana sehingga hubungan apapun jadi sangat sulit,” terang Jenny. Legislator asal daerah pemilihan (Dapil) Sumut XI Kab Tanah Karo, Kab Dairi dan Kab Pakpak Barat ini membeberkan, warga mengusulkan juga permintaan benih jagung P23 dan P32, pupuk, alat pertanian traktor besar, traktor tangan, mesin pompa hama pertanian, kelancaran pengurusan izin pendirian PAUD perorangan hingga bibit pohon durian 5 batang/KK. Politisi Partai Demokrat itu melanjutkan, saat berada di Desa Liang Jerring Kec Tanah Pinem, diketahui bahwa daerah ini merupakan penghasil jagung terbesar di Sumut dengan produksi 10 Ton/rumah tangga setiap panen. Setahun masyarakat bisa 2 kali panen namun harga jagung selalu dijual murah lantaran akses jalan sangat memprihatinkan. “Petani rugi besar terus. Desa Liang Jerring Kec Tanah Pinem merupakan wilayah terpencil di perbatasan Karo-Dairi,” ungkapnya.
Warga Kesulitan Air Bersih
Pada Senin siang (6/3/2017) Jenny menyatakan telah Reses ke Desa Bulu Duri Kec Lae Parira Kab Dairi. Warga marga Silalahi pun menyampaikan persoalan tentang air bersih yang sangat dibutuhkan tapi justru sulit diperoleh. Padahal masalah itu kerap dilaporkan kepada perangkat desa namun belum kunjung diperhatikan kurun puluhan tahun. “Puskesmas sangat kami perlukan agar berobat tidak jauh ke Kota Sidikalang. Lalu pembangunan sekolah SMP,” ucap Silalahi. Selanjutnya Jenny menemui konstituen di Desa Bintang Kec Sidikalang Kab Dairi, Selasa siang (7/3/2017). Kali ini Wakil Ketua Komisi B DPRDSU tersebut mendengar harapan warga terkait bantuan pemerintah menyediakan pupuk kimia, kompos, alat pertanian, mesin pompa hama, pembukaan jalan pertanian, pembangunan puskesmas di Dusun 4, pembangunan sekolah SMP, pengadaan fasilitas air bersih hingga pelatihan keterampilan warga seperti menjahit dan kecantikan. “Kita minta Pemkab Dairi dan Pemprovsu serius merealisasikan aspirasi rakyat. Perbaikilah jalan/jembatan rusak. Bangun Puskesmas, sekolah dan wujudkan apa-apa yang dibutuhkan masyarakat. Pemerintah jangan cuma menampung aspirasi Reses tapi harus membuktikannya,” sindir Jenny dengan nada tinggi. (MS/BUD)