Ibadah Akhir Tahun 2018, Pendeta Sitorus Ajak Umat Nasrani Jalani 2019 dengan Tebar Kebaikan

Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan

Umat Nasrani di dunia rutin menjalankan tradisi malam Natal dengan beribadah ke gereja setiap 24 Desember pukul 19.00 WIB. Kemudian esok pagi atau sore 25 Desember juga mengikuti ibadah Natal ke gereja. Nah, selain tradisi ibadah Natal, umat Nasrani juga menunaikan ibadah akhir tahun setiap 31 Desember pukul 19.00 WIB. Lalu keesokan pagi atau sore 1 Januari menjalani ibadah Tahun Baru di gereja-gereja.

Pantauan www.MartabeSumut.com saat acara ibadah akhir tahun di Gereja HKBP Jalan Pelajar Medan, Senin (31/12/2018) pukul 19.30 WIB, ribuan umat Nasrani tampak antusias dan khusuk menjalani prosesi ibadah sekira 2 jam lebih. Ibadah dipimpin langsung oleh Pendeta RF Sitorus, MTh. Dalam kotbahnya, Sitorus mengambil Nats Alkitabiah Amsal 3: 1-8 tentang berkat dan hikmat. Menurut Pendeta Sitorus, umat Nasrani jangan sampai melupakan ajaran Tuhan dan harus memelihara perintah Tuhan di dalam hati masing-masing. “Banyak yang kita lakukan dan kerjakan pada tahun 2018. Semua itu bisa kita lalui sampai sekarang karena kuasa serta pertolongan Tuhan,” tegasnya.

Pendeta Sitorus memastikan, semua manusia tidak pernah tahu dan bisa saja ketakutan terhadap apa yang bakal terjadi tahun 2019. Mungkin takut mengalami kesedihan atau dukacita. Namun intinya, terang Pendeta Sitorus lagi, apapun yang akan terjadi tahun 2019, umat Nasrani wajib menebar perbuatan baik dilandasi firman Tuhan yang ada di Alkitab. “Firman Tuhan itulah senjata umat Kristen. Jangan sampai dilupakan. Kalungkan semua firman Tuhan dalam loh hatimu,” imbaunya. Selama ini, lanjut Pendeta Sitorus, sangat banyak firman Tuhan sudah dibaca, didengar bahkan dilakukan oleh umat Kristiani. Oleh karenanya, Pendeta Sitorus meminta firman tersebut dijadikan sebagai senjata menjalani kehidupan agar Tuhan senantiasa menambahkan umur panjang. Bagi dia, berbuat baik, berseru dan berserah kepada Tuhan merupakan senjata ampuh umat Nasrani memasuki tahun 2019. “Jangan andalkan kemampuan diri sendiri, kekuatan dunia apalagi lantaran kekuasaan/kekayaan dunia. Tak ada yang layak disembah selain Tuhan kita Yesus Kristus. Marilah kita masuki tahun 2019 dengan selalu pasrah dan berserah pada Tuhan,” tutup Pendeta Sitorus. (MS/DEKS)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here