MartabeSumut, Medan
Satu hari menjelang Tahun Baru 1 Januari 2014 (H-1), jalanan di kota Medan dikepung kemacetan parah dari berbagai penjuru. Pantauan MartabeSumut sedari pagi sampai sore, Senin (30-12/2013) di Jalan SM Raja, Jalan Juanda, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Soedirman, Jalan Gatot Soebroto, Jalan Iskandar Muda, Jalan S Parman, Jalan Sei Wampu dan beberapa ruas lain, hampir semua jalan di Medan padat merapat karena disesaki kendaraan roda dua dan empat.
Petugas kepolisian memang ada tapi minim terlihat. Tohir (41), pegawai swasta, menyatakan kewalahan mengendarai mobil akibat padatnya lalulalang kendaraan. Menurut Tohor, saat berangkat ke kantor pukul 09.00 WIB melalui ruas Jalan SM Raja, kemacetan sudah sangat tinggi. Sehingga perjalanan menuju kantornya di Jalan Brigjen Katamso yang biasa ditempuh 10 Menit, kini menjadi 30 Menit. “Saya rasa arus pergi dan datang kendaraan dari berbagai daerah karena liburan Natal dan Tahun Baru. Cuma polisi kemana ya, kok tak ada terlihat,” sesal Tohor kepada MartabeSumut.
Pemakai Jasa Jalan Kesulitan Melintas
Sementara itu, Rimston Sibuea (42), warga asal Lubuk Pakam, juga mengaku kesulitan menembus masuk ke ruas Jalan SM Raja. Sebagai pemudik yang sengaja datang ke Medan untuk merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga, Sibuea mengaku kecewa dengan kinerja polisi Medan yang tidak mengantisipasi kemacetan menjelang Natal. “Saya melihat ada polisi di posnya. Tapi cuma 2 orang dan tidak berbuat apa-apa. Besar kemungkinan polisi lalulintas di Medan kurang memiliki program menghadapi arus kemacetan jelang Natal dan Taun Baru,” keluhnya kepada MartabeSumut dari dalam mobil, seraya kebingungan melihat antrean macet kendaraan.
Hal senada juga disampaikan Siska (22), mahasiswa salah satu PTS di Medan. Tatkala mengendarai sepeda motornya, Siska menyesalkan sosok polisi yang tidak terlihat di lapangan. Dia pun meyakini polisi kurang mengantisipasi kemacetan lalulintas saat menyambut Tahun Baru. “Macet sekali bang, pemakai jasa jalan lain tidak terkendali lagi,” ujarnya dari sepeda motor. Sebagian warga Medan yang kebetulan keluar rumah untuk keperluan sesuatu, juga mengaku ‘pusing tujuh keliling’ mengamati kemacetan lalulintas yang mengepung Kota Medan. Kondisi kemacetan memasuki Tahun Baru 2014 memang sudah mulai memasuki puncaknya. “Aku rasa tanggal 30-31 Desember 2013 banyak kendaraan masuk dan keluar Medan. Mana pak polisi juga tak jelas rimbanya,” timpal seorang pengendara di Jalan Juanda Medan.
Polisi Tetap Ada Mengamankan Ruas Jalan
Terpisah, Wakasat Lantas Polresta Medan AKP S Siagian, yang dikonfirmasi MartabeSumut melalui ponselnya, Senin sore(30/12/2013), membantah bila polisi dikatakan tidak standby di ruas jalan. Bagi Siagian, adalah benar arus pemakai jasa jalan meningkat tinggi sejak taanggal 23 Desember dan diprediksi pada puncaknya tanggal 30-31 Desember 2013. Namun Siagian menolak kalau polisi dikatakan tidak ada. Dia memastikan, pihaknya di Polresta Medan telah mengatur jadwal petugas di titik-titik tertentu untuk mengamankan jalan raya dari kemacetan. “Polisi ada, kami sudah antisipasi arus lalulintas yang meningkat tajam di Medan jelang Tahun Baru 2014. Pemakai jasa jalan kami imbau tertib saja dan mematuhi aturan,” ingat Siagian. (MS/GOLFRID)