![IMG-20230214-WA0010](http://martabesumut.com/wp-content/uploads/2023/02/IMG-20230214-WA0010-696x481.jpg)
www.MartabeSumut.com, Medan
Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Ruben Tarigan, SE, geram. Bukan apa-apa, hingga kini Ruben masih menerima keluhan masyarakat di kab/kota Sumut terkait indikasi diskriminasi pelayanan Rumah Sakit (RS) dan BPJS Kesehatan. Pasien BPJS Kesehatan kerap dilayani berbeda dengan pasien umum. Ruben pun mengingatkan ke-2 instansi jangan memperlakukan pasien sebagai manusia kelas 2 karena menyangkut nilai-nilai universal kemanusiaan.
BACA LAGI: Pihak Rumah Sakit “Usir” Pasien BPJS Belum Sembuh, Toni Togatorop: Usut, Nodai Nilai Kemanusiaan
BACA LAGI: Oknum Lapas Binjai Cabuli Gadis, Kadiv Pas Kemenkumham Sumut: ASN itu Ditindak Tegas !
BACA LAGI: Jaksa Agung Perintahkan Berantas Mafia Pupuk, Politisi Hanura Sindir KDh di Sumut Jangan Diam
BACA LAGI: PT Dirga Surya Habiskan Rp 9,6 M Beli Mesin Gabah, Zeira Salim Heran Bisnis Hotel jadi Pertanian
BACA LAGI: Antisipasi Maraknya Pekerja Migran Indonesia yang Ilegal
BACA LAGI: Lapas & Rutan di Sumut Over-Capacity 258 Persen
BACA LAGI: Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRDSU: Momentum Sakral Mengaktualisasikan Peran Hadapi Tantangan Bangsa
BACA LAGI: Komisi D DPRDSU Soroti Proyek Jalan-Jembatan Rp. 2,7 T, Kadis BMBK Sumut Ajak Publik Mengawasi
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Vaksinasi Booster ke-2, Rahmansyah Sibarani: Ayo Kuatkan Herd Immunity !
BACA LAGI: Jalan Kenduri Raya di Kawasan Industri Sunggal Rusak, Toni Togatorop Sentil Bupati & Kadis PU DS
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Gandhi Siregar Miris Amati Jalan Nasional di Sumut Banyak Berlubang
BACA LAGI: Jebol Pagar, Massa Anarkis Duduki Ruang Paripurna DPRDSU
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Gandhi Siregar Miris Amati Jalan Nasional di Sumut Banyak Berlubang
BACA LAGI: Rencana Pegawai Honor Tirtanadi Sumut jadi Outsourcing, DPRDSU Ingatkan Persoalan Baru
BACA LAGI: Jelang Natal Terjadi Bom Bunuh Diri di Bandung, Ketua DPRDSU: Negara Masih Dihadapkan Radikalisme
BACA LAGI: Reses 24-30 November, Anggota DPRDSU Irwan Simamora Sentil Kehadiran OPD Sumut
BACA LAGI: Sumut Identik Judi & Narkoba, 2 Ketua Fraksi DPRDSU Imbau Kapoldasu Responsif
BACA LAGI: Siantar & Simalungun Butuh Pupuk Bersubsidi, Anggota DPRDSU Partogi Sirait: Pemprovsu Bantu Petani !
BACA LAGI: Wujudkan Swasembada Daging di Sumut, FP-Hanura DPRDSU Setujui Ranperda Pengawasan Lalulintas Hewan
BACA LAGI: Sekretaris FN-DPRDSU Imbau Gubsu Evaluasi PT PSU & Audit Perumda Tirtanadi Sumut
Kemenkumham Sumut Sambut UU Ekstradisi RI – Singapura, Buronan Tidak Bisa Sembunyi lagi di Singapura
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Gandhi Siregar Miris Amati Jalan Nasional di Sumut Banyak Berlubang
BACA LAGI: Jebol Pagar, Massa Anarkis Duduki Ruang Paripurna DPRDSU
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Gandhi Siregar Miris Amati Jalan Nasional di Sumut Banyak Berlubang
BACA LAGI: Rencana Pegawai Honor Tirtanadi Sumut jadi Outsourcing, DPRDSU Ingatkan Persoalan Baru
BACA LAGI: Jelang Natal Terjadi Bom Bunuh Diri di Bandung, Ketua DPRDSU: Negara Masih Dihadapkan Radikalisme
BACA LAGI: Reses 24-30 November, Anggota DPRDSU Irwan Simamora Sentil Kehadiran OPD Sumut
BACA LAGI: Sumut Identik Judi & Narkoba, 2 Ketua Fraksi DPRDSU Imbau Kapoldasu Responsif
BACA LAGI: Siantar & Simalungun Butuh Pupuk Bersubsidi, Anggota DPRDSU Partogi Sirait: Pemprovsu Bantu Petani !
BACA LAGI: Wujudkan Swasembada Daging di Sumut, FP-Hanura DPRDSU Setujui Ranperda Pengawasan Lalulintas Hewan
BACA LAGI: Sekretaris FN-DPRDSU Imbau Gubsu Evaluasi PT PSU & Audit Perumda Tirtanadi Sumut
Ditemui www.MartabeSumut.com di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Ruben mengungkapkan 2 persoalan klasik pelayanan kesehatan rakyat yang butuh perhatian ekstra Dinas Kesehatan (Dinkes), BPJS Kesehatan serta pengelola RS. Pertama, ke-3 lembaga memiliki kerjasama saling menguntungkan untuk melayani kesehatan masyarakat. Faktanya pasien BPJS Kesehatan terkesan jadi warga kelas 2. Padahal keselamatan jiwa manusia bersifat skala prioritas primer.
BACA LAGI: Demo ke DPRDSU, Massa Tuntut Gubsu Dipanggil & Hentikan Penggusuran Warga Desa Bandar Baru
BACA LAGI: Sampaikan 5 Sikap, FP-Hanura DPRDSU Ingatkan Kesetaraan Gender dalam Struktur Pemprovsu
BACA LAGI: Pemilih Pemula Cerdas Gilas Politik Identitas, KAMMI & AMPR Sumbar Gelar Diskusi Publik
BACA LAGI: Waspadalah, Scammer “Bank Mandiri Care” Beraksi, Nasabah Bank Mandiri Medan Nyaris Tertipu
Pasien Diperlakukan Berbeda
Politisi PDIP ini mengaku miris melihat pelayanan kesehatan terhadap “orang-orang tidak terhormat” (pasien BPJS). Sebab cenderung diperlakukan berbeda dari pasien umum. Sementara tarif pasien berlaku sama dibayar BPJS Kesehatan. Sehingga setiap pasien yang berobat tidak mungkin merugikan RS karena ditanggung BPJS Kesehatan. “Kok pelayanan RS berbeda ? Seakan-akan mereka manusia kelas 2. Jangan perlakukan pasien sebagai manusia kelas 2,” cetus Ruben, usai menghadiri RDP Komisi E DPRDSU dengan beberapa perwakilan RS di Medan, Senin siang (13/2/2023). Selanjutnya Ruben meminta pimpinan BPJS Kesehatan Sumut memantau serius realitas lapangan. Dia sepakat BPJS Kesehatan seyogianya menghentikan kerjasama dengan RS tatkala memberi pelayanan pasien BPJS Kesehatan berbeda dari pasien umum. “Harus tegas kita. Kalau pihak RS merasa gak mampu atau rugi bekerjasama melayani pasien BPJS Kesehatan, ya mending mundur aja. Gak susah kok,” sentil Ruben.
BACA LAGI: Ini 14 Pasal Krusial Masuk RUU KUHP
BACA LAGI: Menkeu Cemaskan El Nino Ancam Pertanian 2023, Ketua Aspatan: KDh di Sumut Gencarkan Diversifikasi
BACA LAGI: Soal Revisi UU Sisdiknas, Ketua Komisi E DPRDSU Syamsul Qamar: Jangan Kerdilkan Guru PAUD !
Statemen Kemenkes Beda Tafsir di Daerah
Kedua, lanjut Wakil Ketua DPRDSU periode 2014-2019 tersebut, statemen resmi Kemenkes RI di media massa serta media sosial tidak linear (beda) dengan pelayanan BPJS Kesehatan di daerah-daerah. Ruben mengungkapkan, Kemenkes RI membolehkan warga negara yang sakit berobat ke RS tanpa belitan gangguan persyaratan apapun. Statemen disebutnya berkeliaran di internet, Youtube bahkan media sosial. “Gini ya, Kemenkes RI bilang gak perlu lagi beragam syarat. Kalo warga sakit dibawa ke RS. Masyarakat kadang mengacu keterangan Kemenkes RI. Namun saat rakyat masuk daftar ke RS, banyak kali persyaratan menghalangi mereka. Kan bertentangan. Kami selalu dituntut warga,” beber Ruben tak habis pikir.
BACA LAGI: Usir Pengacara Saat RDP, Komisi C DPRDSU Zeira Salim Selidiki Aset AIJ
Artinya, simpul legislator asal Dapil Sumut 3 Kab Deli Serdang itu, statemen Kemenkes RI dan perilaku jajaran di bawah sangat berbeda. Ruben belum tahu persis apakah Menkes RI perlu dipecat akibat salah beri arahan ke publik atau jajaran di bawah (BPJS Kesehatan) yang gagal paham menjabarkan sekaligus menerjemahkan statemen Kemenkes RI. Intinya, jika masyarakat menderita sakit apalagi kondisi darurat tanpa dukungan syarat surat-surat, Ruben memastikan sebaiknya pasien ditangani dulu oleh RS.
BACA LAGI: Ranperda P-APBD Sumut 2022, Ketua FP-Demokrat DPRDSU Tondi Roni Tua Tolak Kenaikan Harga BBM
BACA LAGI: Ketua Komisi A DPRDSU Andri Alfisah Ingatkan Gubsu Jangan Buat Klaster Penerima Hibah Rumah Ibadah
BACA LAGI: Kasus Tanah Paling Tinggi, Kadiv Yankumham: Tahun 2022 Ada 60 Kasus Pelanggaran HAM di Sumut
BACA LAGI: Realisasi Pajak Air Permukaan Rendah, Komisi C DPRDSU HM Subandi Resah
BACA LAGI: Politisi Hanura Dukung PPKS/RISPA Pertahankan Habitat Tanah & Sawit di Indonesia dengan Pupuk Kompos
BACA LAGI: Tinjau Proyek APBD Sumut 2021 di Karo, DPRDSU Sesalkan Pengadaan Cold-Storage Seolah Milik Pribadi
BACA LAGI: OPD Bolos Tinjau Proyek APBD 2021, Tim Kunker DPRDSU Dapil Sumut 7: Gubsu Evaluasi !
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Irwan Simamora: investasi ke Sumut Harus Jamin Sustainibilitas Lingkungan
BACA LAGI: 73,3 % WBP di Sumut Kasus Narkotika, Restorative Justice Antisipasi Lapas Over Kapasitas.
BACA LAGI: Penuhi Amanat AD/ART, Rapat Anggota Sahkan Pengurus KAJI Unit DPRD Sumut Masa Bakti 2022-2027
BACA LAGI: HUT ke-5 KAJI DPRD Sumut dengan 100 Anak Panti, Baskami & Zeira: Gelar Terus Aksi Sosial
VIDIO: HUT ke-5 Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) Unit DPRD Sumut bersama 100 anak yatim piatu Panti Asuhan LKSA Bala Keselamatan Jalan Samanhudi No 27 Medan, Jumat (28/1/2022).
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal
BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan
BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum
BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 ribu
Jangan Ada Justifikasi Tolak Layanan Kesehatan Rakyat
Bagi Ruben, tidak boleh muncul justifikasi (pembenaran) dari RS/BPJS Kesehatan untuk menolak layanan kesehatan rakyat berdalih syarat-syarat kepesertaan seorang pasien. Misalnya kartu tidak aktif gara-gara belum bayar iuran bulanan, harus dilunasi atau mulai aktif 14 hari kedepan. “Lah, ya keburu mati dong pasiennya. Urusan kemanusiaan tergolong top priority. Semua nyawa manusia kelas VVIP. Jangan perlakukan kelas 2,” ingatnya. Ruben percaya, korelasi statemen Kemenkes RI bertujuan supaya masyarakat yang sakit tidak perlu diberatkan syarat-syarat. Langsung dibawa ke RS dan mendapat penanganan. “Gimana administrasinya ? Ya nanti kan bisa nyusul diurus. Yang penting pasien ditolong dulu. Itulah 2 masalah pelayanan kesehatan rakyat. Tidak sejalan antara pusat dan daerah,” tutup Ruben Tarigan. (MS/BUD)