www.MartabeSumut.com, Medan
Wakil Sekretaris I DPD Partai Demokrat Sumut Rony Reynaldo Situmorang, SH, optimis terhadap pasangan Cagubsu JR Saragih dan Cawagubsu Ance Selian. Pasalnya, ke-2 sosok dianggap kombinasi ideal memimpin Sumut periode 2018 – 2023 lantaran berlatarbelakang birokrasi dan politisi.
Dikonfirmasi www.MartabeSumut.com, Rabu siang (10/1/2018) melalui saluran telepon, Rony menjelaskan, pengalaman JR Saragih sebagai Bupati Simalungun plus Ketua Partai Demokrat Sumut merupakan modal strategis yang pantas diketahui publik. Kompetensi JR Saragih dinilai Rony cukup membanggakan sehingga Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) meyakininya mampu memimpin Sumut 5 tahun kedepan. “Beliau sudah terbiasa mengurusi pemerintahan dan melayani rakyat,” ucap Rony. Sedangkan Ance Selian disebut Rony tidak kalah pamor. Prestasi sebagai Ketua PKB Sumut dan mantan anggota DPRD Sumut 2009 – 2014 menunjukkan kesiapan seorang politisi untuk terjun secara praktis membenahi birokrasi pemerintah. Anggota DPRD Sumut periode 2014 – 2019 itu memastikan, paduan sosok birokrasi (JR Saragih) dan politisi (Ance Selian) sangat ideal dalam membangun Provinsi Sumut lebih baik lagi.
Diterima Publik Sumut
Pada sisi lain, Rony percaya pasangan JR Saragih – Ance Selian akan diterima publik Sumut sebab merupakan figur heterogen dan saling melengkapi. Artinya, selain punya kapasitas birokrasi – politisi, cerminan keragaman kepemimpinan suku/agama juga memunculkan potret kepemimpinan Indonesia seutuhnya. “Lihat saja saat pendaftaran ke KPU Sumut pada Selasa siang (9/1/2018). Kehadiran Pak JR Saragih dan Pak Ance Selian didampingi 12 etnis yang ada di Sumut. Diantaranya Melayu, Jawa, Toba, Mandailing/Tapsel, Simalungun, Pakpak, Karo, Nias, Padang, Aceh, Tionghoa serta India,” ungkap Rony. Menurut dia, 12 etnis yang ikut mengantarkan pendaftaran tersebut merupakan bentuk ke-Indonesia-an yang utuh, adil dan demokratis. “Indonesia mini patut kita pertahankan terus di penjuru Tanah Air, termasuk figur kepemimpinan yang majemuk,” tegas Rony mantap.
Legislator asal Dapil Sumut X Kota Pematang Siantar dan Kab Simalungun ini melanjutkan, penampilan 12 suku etnis dan suku di Sumut bertujuan memberi pesan moral kepada seluruh warga Sumut dan Indonesia bahwa pasangan JR Saragih – Ance Selian terbukti menghormati keberadaan semua pihak. “Dari Taman Budaya Pak JR dan Pak Ance diarak perwakilan 12 etnis ke KPU Sumut. Makanya Partai Demokrat, PKB dan PKPI optimis ke-2 sosok bakal unggul dari pasangan lain saat Pilgubsu 27 Juni 2018,” tutup Rony, sembari membenarkan pihaknya masih melengkapi kekurangan berkas yang diminta KPU Sumut semisal LHKPN dari KPK.
PKPI Cabut Dukungan ?
Sementara itu, pada Rabu malam (10/1/2018) beredar berita kalau DPN PKPI mencabut dukungan dari pasangan JR-Ance. Ibarat pertandingan sepak bola, PKPI disebut-sebut menganulir sendiri “gol” yang ditendang cantik ke gawang lawan. Kemudian secara sepihak menyatakan dukungan kepada pasangan Djarot-Sihar yang tuntas didaftarkan PDIP/PPP ke KPU Sumut pada Rabu malam (10/1/2018). Menanggapi hal tersebut, Rony Situmorang justru menyahuti santai. “Gak benar itu. Jika benar, kami pasti sudah sibuk di KPU. Sekarang kami sedang tidur-tiduran kok di rumah,” terang Rony kepada www.MartabeSumut.com, tatkala dikonfirmasi ulang pada Rabu malam (10/1/2018) melalui saluran pesan WhatsApp. Anggota Komisi A DPRD Sumut itu mengingatkan, boleh-boleh saja Parpol mengucapkan mencabut dukungan namun Peraturan KPU Nomor 3 tahun 2017 Pasal 6 ayat 4 sudah mengantisipasi payung hukumnya. “Dalam Pasal 4 ditegaskan, Parpol atau Gabungan Parpol yang telah mendaftarkan calon ke KPU tidak dapat menarik dukungannya semenjak pendaftaran,” tutup Rony. (MS/BUD)