MARTABE PHOTO'S

Ruas jalan di Jembatan Kel Aur persisnya Jalan Letjen Suprapto Medan masih dibiarkan rusak oleh Walikota Medan dan pejabat terkait lainnya. Setiap pengendara umum yang melintasi jembatan pasti kesulitan melintas dan mengancam keselamatan karena jembatan sepanjang 20 M itu berlubang-lubang. (Foto www.MartabeSumut.com Jumat 20/10/2017)

Satu kelokan rawan di Pintu Angin Desa Pangambatan Kec Merek Kab Tanah Karo kerap memakan korban. Beberapa hari lalu, 1 mobil jenis Ford yang melaju dari Medan menuju Kab Dairi jatuh ke jurang sedalam 100 Meter sehingga mengakibatkan 1 tewas dan 4 luka-luka-luka serius. Tidak sedikit warga setempat berkumpul di kelokan rawan itu untuk memberikan jasa bantuan pada setiap pemakai jalan dengan cara menjaga ruas yang datang dari Medan dan yang keluar dari Kab Dairi. Warga tidak memaksa pungutan namun menerima imbalan sukarela. Realitas ini sempat menimbulkan kegelisahan aparat kepolisian dan menganggap jasa bantuan warga tersebut sebagai tindak pungutan liar (Pungli) yang mengganggu arus lalulintas. Perhatian dan kebijakan cepat Pemkab Karo, Pemkab Dairi dan Pemprov Sumut sangat dibutuhkan agar korban tidak berjatuhan. Foto diambil Jurnalis www.MartabeSumut.com Budiman Pardede pada Jumat siang (11/3/2016).
.jpg)
Setelah 1 pohon besar di Jalan Gajah Mada Medan (foto utama) depan Taman Gajah Mada tiba-tiba ditebang pada Maret 2015 kemarin, kini giliran 3 pohon Mahoni besar di Jalan Amal Medan (foto kedua) juga jadi korban penebasan. Ironisnya, 2 kasus penebangan di tengah kota itu justru terjadi tatkala Tim Adipura Pusat sedang melakukan penilaian. Siapa yang menebang dan apa alasannya, hingga kini tidak diketahui persis. Sebab Kadis Pertamanan Kota Medan Ir H Zulkifli Sitepu, MM, tak kunjung mau dikonfirmasi kendati ditelepon MartabeSumut berkali-kali dan tidak membalas pesan singkat SMS konfirmasi, Senin malam (14/4/2015). Namun anggota Komisi D DPRD Medan H Ahmad Arif, SE, MM dan anggota Komisi D DPRD Sumut Ir Juliski Simorangkir, MM menyatakan lucu bila Kota Medan justru mendapat Piala Adipura tahun 2015 dengan fakta miris penebangan liar pohon-pohon tersebut.

Puluhan orang berbendera Gerakan Melawan Interpelasi berunjukrasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) di Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa siang (7/4/2015). Dalam aksinya, demonstran menyerukan penghentian pelaksanaan hak Interpelasi jilid III DPRDSU kepada Gubsu bila ujungnya bernasib serupa (transaksional) dengan jilid I dan jilid II DPRDSU periode 2009-2014. Aspirasi pengunjukrasa diterima Ketua DPRDSU H Ajib Shah, S.Sos di Lt II gedung DPRDSU.
.jpg)
Puluhan mahasiswa Sumatera Utara (Sumut) berbendera Forum Koar-koar Sumut meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) mendorong aparat hukum seperti Kejatisu, Poldasu dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera mengeksekusi asset negara di Hutan Register 40 Kab Padang Lawas (Palas) yang dikuasai PT Torganda. Dalam aksinya di gedung DPRDSU Jalan Imam Bonjol Medan, Senin siang (30/3/2015), demonstran mempertanyakan eksekusi yang belum dijalankan sampai sekarang pasca-keluarnya putusan Mahkamah Agung (MA) RI Nomor 2642K/PID/2006 tertanggal 12 Februari 2006 tentang penegasan bahwa lahan di hutan Register 40 Kab Padang Lawas adalah milik negara. Massa diterima Ketua Komisi B DPRDSU Donald Lumban Batu, SE. Dalam foto tampak, sebelumnya pada pukul 11.20 WIB, ratusan demonstran dari Himpunan Pedagang Pasar Delitua (HPPD) mengadu ke DPRDSU terkait penolakan relokasi Pasar Delitua yang akan dilakukan Pemkab Deliserdang. Aksi massa HPPD diterima Wakil Ketua DPRDSU Ruben Tarigan, Ketua Komisi B DPRDSU Donald Lumban Batu, SE, anggota DPRDSU Novita Sari, Jenny RL Berutu dan Guntur Manurung didampingi Humas DPRDSU Rospita Pandiangan SE.
.jpg)
Ribuan orang berbendera Forum Masyarakat Peduli Sumatera Utara (Formad Sumut) berunjukrasa menuntut Gubsu Gatot Pujo Nugroho mundur dari jabatan, Selasa siang (24/3/2015) di gedung DPRDSU Jalan Imam Bonjol Medan. Aksi massa juga menyerukan DPRDSU sebagai lembaga perwakilan rakyat Sumut konsisten menjalankan rencana penggunaan hak Interpelasi terhadap Gubsu terkait berbagai dugaan penyimpangan/pengelolaan keuangan daerah di Sumut. Aspirasi demonstran diterima Ketua DPRDSU H Ajib Shah, S.Sos.
.jpg)
Puluhan orang demonstran berbendera Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Sumatera Utara (Alam Aksi Sumut) berunjukrasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) di Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis siang (12/3/2015). Dalam aksinya, massa meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) mengambil alih penanganan kasus dugaan korupsi anggota DPRDSU H Zulkifli Effendi Siregar, MSc, yang sejak lama sudah jadi tersangka (Tsk) korupsi dana alat-alat kesehatan (Alkes) tahun anggaran 2012 untuk Kab Toba Samosir sekira Rp. 9,1 Miliar. Aksi demonstran diterima anggota DPRDSU Zeira S Ritonga.
.jpg)
Gara-gara ketakutan diintimidasi dan diteror, ratusan orang warga Desa Perkebunan Ramunia Kec Pantai Labu Kab Deliserdang berkemah di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Jalan Imam Bonjol Medan sejak Senin (2/3/2015). Niat berkemah pun dipastikan akan dilakukan 1 bulan penuh sampai konflik lahan antara warga dengan Pusat Koperasi Angkatan Darat (Puskopad) TNI terselesaikan.
.jpg)
Ribuan orang berbendera Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Sumut 1992 berunjukrasa ke kantor Gubsu di Jalan Diponegoro Medan, Senin siang (24/11/2014). Dalam aksinya, buruh "merengek" menuntut upah minimum provinsi (UMP) Sumut tahun 2015 ditetapkan menjadi Rp. 2.6 Juta. Aksi tersebut mengakibatkan beberapa ruas jalan protokol di Kota Medan mengalami kemacetan parah.
.jpg)
Puluhan demonstran berbendera Solidaritas Mahasiswa Masyarakat Pencari Keadilan Sumatera Utara (SMMPKSU) berunjukrasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU), Kamis siang (4/9/2014). Dalam aksinya, demonstran memprotes perilaku seorang oknum hakim Pengadilan Negeri (PN) Kisaran bernama Safwanuddin Siregar yang dituduh telah menganiaya Basrul Winarto Pasaribu dan Ramadanto.