BNPB Berorientasi Menanggulangi & Mengurangi Bencana Serta Menyelamatkan Jiwa Manusia

Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memiliki orientasi untuk menanggulangi dan mengurangi bencana serta menyelamatkan jiwa manusia. Dengan kinerja dan dedikasi selama ini, setelah melalui seleksi ketat dan kompetitif dalam Best e-Corp 2015 yang diselenggarakan Majalah SWA dan PW, BNPB akhirnya terpilih sebagai salah satu Indonesia Best IT System 2015.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui keterangan Persnya kepada www.MartabeSumut.com, Sabtu malam (28/11/2015), mengatakan, BNPB satu-satunya dari kementerian/lembaga yang meraih juara. Lainnya adalah perusahaan besar yang meraih juara seperti Tiki.com, PT Terminal Teluk Lamong, RS Pondok Indah Group, PT JAS, BPJS Kesehatan, Pandu Logistics, Eka Hospital, PT Tigaraksa Satria, PT Unilever Indonesia dan PT Sanghiang Perkasa. Penghargaan diberikan di Hotel Shangrila pada Kamis (26/11/2015).

Berbeda dengan yang Lain

Berbeda dengan yang lain, IT BNPB berorientasi pada penanggulangan bencana untuk menyelamatkan jiwa manusia dan mengurangi dampak bencana yang terjadi. Teknologi informasi (TI) kebencanaan menawarkan senjata ampuh untuk memantau kejadian bencana secara cepat. BNPB terus mengembangkan sistem InAWARE (Indonesia All Warning and Risk Evaluation) yang dapat memantau multi bencana secara global, memuat informasi kejadian bencana, sejarah bencana, tingkat risiko dan lainnya. Sistem ini telah dioperasikan di Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggungan Bencana. Semua daerah rawan bencana dapat terpetakan secara detil pada semua jenis bencana di Indonesia sehingga antisipasi dilakukan dengan mudah.

Selain itu, sistem TI BNPB juga didukung sarana prasarana yang terintegrasi seperti data satelit, radio komunikasi, sosial media, jaringan komputer dan lainnya. Intinya penggunaan IT sangat memudahkan dalam penanggulangan bencana. Data, informasi dan komunikasi bencana adalah satu yang penting. Sebab, tanpa didukung data dan informasi, maka penanggulangan bencana tidak akan berhasil. Data dan informasi yang cepat dan akurat selanjutnya digunakan dalam pengambilan keputusan. Juga didesiminasikan kepala masyarakat dan media secara cepat. Penghargaan ini adalah wujud dari kerja keras, kreativitas, dan inovasi untuk melindungi masyarakat dari bencana. (MS/DEKS)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here