www.MartabeSumut.com, Medan
Di tengah tren transaksi digital atau pembayaran non-tunai saat ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sumatera Utara (Sumut) memastikan bahwa eksistensi uang kartal tidak akan punah.
BACA LAGI: Oktober 2021 Ada 1,5 Juta Warga Sumut Korban Narkotika, Pemprovsu Diminta Bangun RSKO
BACA LAGI: Bahas PBBMKB, DPRDSU Heran Data Penjualan Pertamina Sumbagut Tidak “On The Spot” dengan BP2RD
BACA LAGI: Waspadai Covid-19 Gelombang ke-3..!
BACA LAGI: Tiga Napi Narkoba di Sumut Dipindah ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan
BACA LAGI: Vaksin tak Ada Regulasi Ganggu Warga, Zeira: Jangan Coba-coba Bisniskan Vaksin !
Hal ini disampaikan oleh Kepala KPw BI Sumut, Soekowardojo. Ia meyakini pertumbuhan transaksi digital hanya berpengaruh terhadap pengurangan penggunaan uang kartal oleh masyarakat. “Jadi tetap kita masih butuh uang kartal. Meskipun transaksi non-tunai memudahkan. Tapi uang kartal tetap ada. Hanya saja lajunya yang dikurangi,” tegas Soekowardojo di Medan, Selasa (14/12/2021) dalam kegiatan Bincang-Bincang Bareng Media.
BACA LAGI: Asa Mantan Kapolsek Sukaramai AKP (Purn) Longser Sihombing Menggapai Keadilan (Bagian ke-12)
Diketahui, pembayaran non-tunai seperti kartu kredit dan uang elektronik di Sumatera Utara pada bulan Oktober 2021 mengalami pertumbuhan positif. Adapun faktor pendukung tren penggunaan uang elektronik sendiri adalah meningkatnya integrasi pembayaran uang elektronik dengan berbagai layanan digital.

BACA LAGI: Tuntut Pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, Ibu-ibu Demo ke DPRDSU
VIDIO: Sambutan Ketua KAJI Unit DPRD Sumut Budiman Pardede, S.Sos saat Aksi Sosial Natal bersama 100 anak yatim piatu Panti Asuhan Anak Gembira Simalingkar Medan
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal
BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan
BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum
BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 Ribu
Soekowardojo menilai, pendukung transaksi elektronik dipengaruhi tersedianya layanan digital seperti e-commerce maupun transportasi online. “Bahkan didukung dengan semakin meluasnya implementasi QRIS di Sumatera Utara,” terang Soekowardojo. (MS/PRAS)