Berita duka datang dari gedung DPRDSU. Ketua Komisi C DPRDSU yang juga anggota Fraksi Partai Damai Sejahtera (PDS) Ir Marasal Hutasoit meninggal dunia pada hari Rabu (20/6) di Penang Malaysia. Elvi Sianipar, salah seorang staf Fraksi PDS mengatakan, dirinya mengetahui kabar meninggalnya Marasal dari anaknya yang datang memberitahukan ke gedung Dewan. “Ya, tadi siang anak Pak Marasal datang. Dia memberitahukan berita duka itu,” kata Elvi kepada MartabeSumut melalui saluran telepon dengan nada terbata-bata.
Sengaja memberitahukan informasi tersebut pada pukul 15.00 WIB, Elvi mengatakan, berdasarkan informasi dari anak laki-laki Marasal, anggota Dewan yang tergolong kritis itu meninggal akibat penyakit jantung yang diderita. “Memang sudah beberapa hari ini Pak Marasal ke Penang untuk berobat. Katanya sih penyakit jantung,” tegas Elvi. Sementara itu, rekan-rekan sejawat Marasal di DPRDSU umumnya tersentak mendengar kabar duka tersebut. Oloan Simbolon, ST, misalnya. Anggota Komisi C DPRDSU ini terlihat tersentak mengetahui kabar meninggalnya Marasal. Menurut Oloan, Marasal adalah rekan sejawat yang pengertian, teman yang baik dan sahabat yang tidak menjengkelkan. “Saya terpukul, saya sedih dan saya kehilangan. Beliau adalah panutan dan guru saya. Tempat saya berdiskusi di DPRDSU ini. Semoga Tuhan menempatkan Almarhum di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan bisa kuat/tabah menghadapi,” cetus Oloan, saat dihubungi MartabeSumut melalui ponselnya.
Untuk diketahui, Marasal Hutasoit awalnya adalah guru di salah satu SMP Negeri di Medan. Pria yang selalu ramah dan tampil parlente itu tutup usia di umur 56 tahun dengan meninggalkan 1 orang istri serta 4 orang anak. Tinggal di Jalan Turi Ujung Gang Perhubungan No 7 Medan, mendiang adalah sosok pekerja keras yang memiliki idealis dengan pola fikir kritis. Semasa hidup, dia juga aktif dalam kegiatan-kegiatan gerejawi sambil tetap mengajar siswa didik. Disamping itu, Marasal juga pernah bercerita banyak kepada MartabeSumut terkait semangatnya memulai debut dalam beberapa pengelolaan usaha/bisnis keluarga hingga merambah ke dunia politik. Tak heran, sekira tahun 2008, karir politik Marasal sebagai anggota DPRDSU dimulai tatkala masuk dalam jajaran pergantian antar waktu (PAW). Kemudian Marasal terpilih lagi secara utuh periode 2009-2014 memakai perahu PDS Sumut dari daerah asal pemilihan Kab Asahan, Kab Batubara dan Kota Tanjungbalai. Marasal juga termasuk salah seorang pembina dan penasehat di Media Berita Online Kritis dan Realistis MartabeSumut.Com.“Selamat jalan Pak Marasal, kami akan kehilangan sosokmu. Doa kami untukmu agar tenang di sisiNya. Amin”.