www.MartabeSumut.com, Medan
Gara-gara petugas teller Bank Sumut banyak tak berada ditempat, ratusan nasabah terdengar mengeluh saat menunggu pelayanan, Kamis siang (3/1) di kantor Bank Sumut Cabang Utama Jalan Imam Bonjol Medan. Beberapa nasabah juga terlihat mengumpat saking kesal menanti panggilan sejak pagi hingga siang hari.
Ricardo Siahaan (45), warga Jalan Seksama, mengatakan kepada MartabeSumut, sejak pukul 10.00 WIB dirinya bersama sang istri telah antre menunggu panggilan nomor karcis. “Saya menemani istri saya yang guru untuk mengambil gaji. Sudah hampir 4 jam saya dan istri menunggu tapi nasabah yang dipanggil ke counter teller sangat lambat pergerakannya. Tellernya kok banyak tidak ditempat sementara ruang tunggu ini berisi ratuusan nasabah? Apa manajemen tak melihat masalah ini? Kalo memang tak punya sistem yang baik ya tutup saja Bank Sumut,” umpat Ricardo, sembari memperlihatkan nomor karcis yang mencapai 200-an lebih dan arlojinya yang telah menunjukkan pukul 14.00 WIB.
Hal senada dilontarkan Karyadi (55), salah seorang nasabah yang berniat mencairkan cek. Menurut dia, upaya menunggu sudah dilakukan hampir 1 jam namun pemanggilan nasabah sangat lambat dan cuma mengandalkan pelayanan 2 meja teller saja. “Padahal ada 20 meja teller yang terlihat di sana. tapi kok 2 meja yang melayani ratusan nasabah. Kapan majunya Bank Sumut ini,” keluh Karyadi, sambil berlalu meninggalkan Bank Sumut lantaran tak sabar lagi menunggu.
Ratusan Nasabah Menunggu Kesal
Pantauan MartabeSumut yang kebetulan berada di lokasi, ratusan nasabah yang menunggu memang menampakkan wajah kesal. Umumnya melampiaskan kejengkelan dengan kata-kata umpatan kecil yang sengaja dilontarkan lepas ke publik. “Kemana sih tellernya semua. Bukan di sini saja kita nasabah, tapi bank lain tak separah ini melayani nasabahnya yang antre,” ketus salah satu nasabah kepada nasabah di sampingnya, dari tempat duduk. Sementara dari 10 meja pelayanan teller, hanya 2 petugas yang memang tampak standbymelayani nasabah. Panggilan pelayanan nasabah antre bisa mencapai waktu sekira 15-20 menit. Pada sisi lain, tidak sedikit pula nasabah yang kesal melampiaskan kepada security sambil mempertanyakan minimnya keberadaan petugas teller Bank Sumut.
Sementara itu, Nila, salah seorang petugas customer service yang dikonfirmasi MartabeSumut, menolak bila dikatakan petugas teller tidak berada di tempat. “Ada kok pak, mungkin mereka lagi istirahat,” tepisnya. Terpisah, petugas keamanan ruang antre nasabah, Wagimun, membenarkan pelayanan nasabah kerap berhenti lama disebabkan keberadaan teller Bank Sumut yang tidak ditempat. “Sistem sekarang sangat tidak canggih dibanding yang lama. Antrean nasabah bahkan sering berhenti sangat lama,” aku Wagimun.
Menurutnya, tidak sedikit nasabah yang complain kepada petugas security karena mengeluhkan lambatnya pelayanan teller. “Ya mau apalagi, kami cuma menerima keluhan mereka bahkan mendengar saja bila ada yang marah-marah. Faktanya memang ratusan nasabah menunggu lama sedangkan teller yang bertugas sangat sedikit. Mungkin petugas yang tidak ada itu sibuk mengurusi sesuatu dan terpaksa meninggalkan meja teller,” duganya, seraya tersenyum dan tidak membantah saat dikatakan sistem Bank Sumut semakin berantakan akibat Direksinya belum kunjung defenitif kurun waktu sekira 7 bulan. (MS/DEKS)