Beberapa pekerja yang merenovasi gedung Stadion Teladan Medan tampak tidak memakai alat pengaman saat melakukan pekerjaan di ketinggian sekira 50 Meter, Jumat siang (28/12). Fakta itu diangap masyarakat sangat membahayakan mengingat biaya renovasi gedung tersebut mencapai Rp. 10.518.252.000.
Pengamatan MartabeSumut, tatkala pekerja memasang pelat-pelat berwarna di menara pintu masuk utama, pekerja terlihat nyantai saja memanjat dan bekerja. Padahal tingkat ketinggian mencapai 50 Meter. Jon, salah seorang warga sekitar Stadion Teladan Medan, mengatakan kepada MartabeSumut, pekerja yang melakukan aktivitas perbaikan gedung stadion sudah berlangsung sekira 3 bulan. Menurut dia, proyek tersebut bayakmelibatkan pekerja yang didatangkan dari luar Medan. “Saya sering mengamati dan berbicara dengan para pekerja di sana. Umumnya berasal dari Surabaya, Sukabumi dan Malang,” akunya. Sedangkan menyangkut pekerja yang berada di ketinggian tanpa alat pengaman, Jon melihatnya sebagai sesuat yang memprihatinkan. “Itukan sangat berbahaya, bagaimana bila pekerjanya jatuh. Perusahaan pelaksana royek ini harus memperhatikan jiwa manusia, jangan cuma tenang-tenang saja setelah menang tender Rp. 10 Miliar lebih,” sesalnya.
Sementara itu, Koordinator pekerja proyek, Jamal, yang dikonfirmasi menyatakan prosedur kerja di ketinggian sudah disampaikan kepada seluruh pekerja. Jamal menegaskan, alat pengaman bagi pekerja yang bertugas di ketinggian gedung sudah dipersiapkan jauh-jauh hari dan selama ini selalu dipakai pekerja. Namun kalau ada beberapa pekerja yang bandel dan tetap malas memakai alat pengaman, Jamal memastikan akan memberikan teguran keras. “Secepatnya akan saya tegur bila masih ada yang tidak memenuhi standard operasi kerja. Terimakasih infonya pak,” kata Jamal kepada MartabeSumut. Pada sisi lain, renovasi gedung Stadion Teladan juga tidak membuat pelang pengumuman proyek/perusahaan pelaksana yang bisa dibaca dan diketahui publik secara terbuka. Ironisnya lagi, material proyek bangunan sering pula diletakkan seenaknya di pinggir jalan sehingga kerap mengganggu pemakai jasa jalan di sekitar Stadion Teladan.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dihimpun MartabeSumut, gedung Stadion Teladan Medan yang terletak di Jalan Standion No 89 OP, itu sudah mulai dikerjakan sejak bulan Okober 2012. Pelaksana proyek adalah perusahaan PT Aprilian Dwipa Internusa dengan nilai proyek sebesar Rp. 10.518.252.000 dan masa kerja 180 hari kalender.