Awas Kriminal di Sekitar Kita, Nih 1 Korban Gagalkan Jambret 15 Gram Emas di Jalan Halat Medan

Bagikan Berita :

MartabeSumut, Medan

Aksi kriminal penjambretan sepertinya mulai marak di Kota Medan. Kali ini menimpa korban Sonia (19), warga Padang Bulan Medan, Selasa sore (5/11/2013) di depan ATM BNI Jalan Halat atau kira-kira 50 Meter dari simpang Jalan SM Raja-Jalan Juanda. Kendati pelaku kabur, tapi untunglah korban cekatan sehingga 15 Gram emas miliknya gagal dijambret.


Sonia (kiri) dan ibunya Susi saat menunjukkan kepada MartabeSumut rantai emas 15 Gram yang gagal djambret, Selasa sore (5/11/2013). (Foto: MartabeSumut)

Ironisnya, 2 penjambret Sonia yang memakai sepeda motor nekad beraksi dalam keramaian situasi. Pantauan MartabeSumut di lokasi, 5 menit setelah kejadian penjambretan, atau tepatnya pukul 17.32 WIB, puluhan masyarakat sekitar masih tampak ramai berdiri di pinggir Jalan Halat seraya mengelilingi korban yang tampak shock menghadapi kasus kriminal. “Kejadiannya cepat sekali bang. Mereka berdua naik 1 kreta (sepeda motor-Red) dan langsung memepet (merapat-Red) korban yang baru keluar dari ATM,” kata Suti (37) kepada MartabeSumut, juru parkir di depan ATM BNI Jalan Halat. Menurut Suti, setelah pelaku benar-benar dekat, tangan 1 pelaku yang dibonceng langsung menarik rantai emas dari leher korban. “Kemudian mereka kabur tancap gas ke arah Jalan SM Raja,” ungkapnya.

Sementara itu, korban Sonia yang dikonfirmasi MartabeSumut, masih terlihat pucat berdiri bersama ibunya Susi. Sonia membeberkan, kejadian penjambretan sangat cepat terjadi setelah keluar dari ruang ATM. “Saya keluar dari ATM bersama ibu namun tiba-tiba datang 1 kreta jenis Satria mendekat tanpa saya sadari. Lalu tangan seorang pelaku langsung merampas kalung dari leher saya,” beber Sonia. Menurut dia, saat itu dirinya bersama sang ibu sedang mencuci mobil di lokasi doorsmeer depan ATM BNI Halat. Namun karena menunggu selesai, Sonia mengaku berniat mengambil uang ke ATM didampingi ibunya Susi. “Pelaku berdua bang, mereka kabur memakai kreta Satria berwarna merah tapi saya lupa nomor pelat BK apa,” ujar Sonia. Untungnya, tambah Susi, saat kejadian, secepat kilat pula dirinya memeluk Sonia sehingga pelaku cuma berhasil merampas mainan kalung emas berbentuk love seberat 5 Gram. “Saya peluk anak saya saat penjambret merampas kalungnya. Mainan kalung mereka dapat tapi rantai emas sekira 15 Gram tidak,” tegasnya. Tatkala ditanya MartabeSumut apakah akan melapor ke pihak kepolisian terdekat, Sonia dan Susi menyatakan tidak. “Ya sudahlah, syukurlah rantai emas dan anak saya masih selamat,” tutup Susi pelan. (MS/GOLFRID)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here