www.MartabeSumut.com, Kampar
Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Kampar bekerjasama dengan Publik Literasi Forum (PLIF) Kabupaten Kampar melaksanakan Diskusi Publik, Kamis (9/3/2023) pukul 13.30 WIB – 16:20 WIB di Auditorium Jendral Sudirman SMA Muhammadiyah Bangkinang Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Diskusi Publik bertajuk “Menakar Kerawanan Politik Identitas di Kabupaten Kampar”.
BACA LAGI: Pihak Rumah Sakit “Usir” Pasien BPJS Belum Sembuh, Toni Togatorop: Usut, Nodai Nilai Kemanusiaan
BACA LAGI: Oknum Lapas Binjai Cabuli Gadis, Kadiv Pas Kemenkumham Sumut: ASN itu Ditindak Tegas !
BACA LAGI: Jaksa Agung Perintahkan Berantas Mafia Pupuk, Politisi Hanura Sindir KDh di Sumut Jangan Diam
BACA LAGI: PT Dirga Surya Habiskan Rp 9,6 M Beli Mesin Gabah, Zeira Salim Heran Bisnis Hotel jadi Pertanian
BACA LAGI: Antisipasi Maraknya Pekerja Migran Indonesia yang Ilegal
BACA LAGI: Lapas & Rutan di Sumut Over-Capacity 258 Persen
BACA LAGI: Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRDSU: Momentum Sakral Mengaktualisasikan Peran Hadapi Tantangan Bangsa
BACA LAGI: Komisi D DPRDSU Soroti Proyek Jalan-Jembatan Rp. 2,7 T, Kadis BMBK Sumut Ajak Publik Mengawasi
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Vaksinasi Booster ke-2, Rahmansyah Sibarani: Ayo Kuatkan Herd Immunity !
BACA LAGI: Jalan Kenduri Raya di Kawasan Industri Sunggal Rusak, Toni Togatorop Sentil Bupati & Kadis PU DS
BACA LAGI: Geram Pelayanan RS & BPJS, Anggota DPRDSU Ruben Tarigan: Jangan Perlakukan Pasien Manusia Kelas 2..!
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Gandhi Siregar Miris Amati Jalan Nasional di Sumut Banyak Berlubang
BACA LAGI: Jebol Pagar, Massa Anarkis Duduki Ruang Paripurna DPRDSU
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Gandhi Siregar Miris Amati Jalan Nasional di Sumut Banyak Berlubang
BACA LAGI: Rencana Pegawai Honor Tirtanadi Sumut jadi Outsourcing, DPRDSU Ingatkan Persoalan Baru
BACA LAGI: Jelang Natal Terjadi Bom Bunuh Diri di Bandung, Ketua DPRDSU: Negara Masih Dihadapkan Radikalisme
BACA LAGI: Reses 24-30 November, Anggota DPRDSU Irwan Simamora Sentil Kehadiran OPD Sumut
BACA LAGI: Sumut Identik Judi & Narkoba, 2 Ketua Fraksi DPRDSU Imbau Kapoldasu Responsif
BACA LAGI: Siantar & Simalungun Butuh Pupuk Bersubsidi, Anggota DPRDSU Partogi Sirait: Pemprovsu Bantu Petani !
BACA LAGI: Wujudkan Swasembada Daging di Sumut, FP-Hanura DPRDSU Setujui Ranperda Pengawasan Lalulintas Hewan
BACA LAGI: Sekretaris FN-DPRDSU Imbau Gubsu Evaluasi PT PSU & Audit Perumda Tirtanadi Sumut
Kemenkumham Sumut Sambut UU Ekstradisi RI – Singapura, Buronan Tidak Bisa Sembunyi lagi di Singapura
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Gandhi Siregar Miris Amati Jalan Nasional di Sumut Banyak Berlubang
BACA LAGI: Jebol Pagar, Massa Anarkis Duduki Ruang Paripurna DPRDSU
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Gandhi Siregar Miris Amati Jalan Nasional di Sumut Banyak Berlubang
BACA LAGI: Rencana Pegawai Honor Tirtanadi Sumut jadi Outsourcing, DPRDSU Ingatkan Persoalan Baru
BACA LAGI: Jelang Natal Terjadi Bom Bunuh Diri di Bandung, Ketua DPRDSU: Negara Masih Dihadapkan Radikalisme
Informasi diterima www.MartabeSumut.com, Kamis malam (9/3/2023), jumlah peserta Diskusi Publik menghadiri kegiatan sebanyak 100 orang. Dari unsur Pimpinan Daerah/Pengurus Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kampar, Pimpinan Daerah Nasyi’atul Aisyiyah Kabupaten Kampar, Pimpinan Cabang/Pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Kampar serta Pimpinan Daerah/Pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Kampar. Sementara Narasumber diantaranya Edwar, SS, M.IP (Anggota Bawaslu Kabupaten Kampar), Dr Data Wardana, M.IP (Pengamat Politik/Dosen UIR), Agus Candra, S.Sos (Anggota DPRD Kampar/ Partai Golkar Kampar) dan Muhammad Hanafi, SPd.I (Wakil Ketua Partai Nasdem Kabupaten Kampar).
BACA LAGI: Dialog Kebangsaan Iskindo “Menakar Kerawanan Konflik Pemilu 2024”
BACA LAGI: Ranperda P-APBD Sumut 2022, Ketua FP-Demokrat DPRDSU Tondi Roni Tua Tolak Kenaikan Harga BBM
BACA LAGI: Reses 24-30 November, Anggota DPRDSU Irwan Simamora Sentil Kehadiran OPD Sumut
BACA LAGI: Sumut Identik Judi & Narkoba, 2 Ketua Fraksi DPRDSU Imbau Kapoldasu Responsif
BACA LAGI: Siantar & Simalungun Butuh Pupuk Bersubsidi, Anggota DPRDSU Partogi Sirait: Pemprovsu Bantu Petani !
BACA LAGI: Wujudkan Swasembada Daging di Sumut, FP-Hanura DPRDSU Setujui Ranperda Pengawasan Lalulintas Hewan
BACA LAGI: Sekretaris FN-DPRDSU Imbau Gubsu Evaluasi PT PSU & Audit Perumda Tirtanadi Sumut
BACA LAGI: Demo ke DPRDSU, Massa Tuntut Gubsu Dipanggil & Hentikan Penggusuran Warga Desa Bandar Baru
Politik Identitas Isu untuk Mengacau
Materi pertama dibawakan Muhammad Hanafi, SPd.I selaku Wakil Ketua Partai Nasdem Kabupaten Kampar. Hanafi memaparkan, politik identitas sudah ada sejak awal sejarah perpolitikan di Indonesia. Menurut dia, warga Kabupaten Kampar mayoritas beragama Muslim. Sedangkan politik identitas sebatas isu yang dibuat-buat. “Kampar tidak akan terperdaya oleh isu-isu sekelompok orang untuk mengacau atau menjatuhkan lawan politik,” ujarnya. Pemaparan dilanjutkan anggota DPRD Kampar/Partai Golkar Kampar Agus Candra, S.Sos. Agus menilai definisi “menakar” dapat tergolong rawan dan bisa pula tidak. Tergantung siapa yang menggunakan isu.
BACA LAGI: Sampaikan 5 Sikap, FP-Hanura DPRDSU Ingatkan Kesetaraan Gender dalam Struktur Pemprovsu
BACA LAGI: Pemilih Pemula Cerdas Gilas Politik Identitas, KAMMI & AMPR Sumbar Gelar Diskusi Publik
BACA LAGI: Waspadalah, Scammer “Bank Mandiri Care” Beraksi, Nasabah Bank Mandiri Medan Nyaris Tertipu
Politik identitas Diangkat Elite Nasional
Agus yakin isu politik identitas diangkat oleh elite-elite politik nasional sehingga gaungnya sampai ke Kabupaten Kampar. Agus berpikiran, sebaiknya publik tidak terjebak dengan isu politik identitas. Walau tidak bisa dielakkan, namun dia percaya Indonesia yang memiliki beragam agama dan suku akan solid mengikuti cita-cita pendiri negara. Agus justru khawatir kemunculan calon atau Partai Politik yang mengklaim lebih Islami atau kesukuannya superior. Artinya, harus ada wujud lain dalam menggambarkan politik identitas. Di Kabupaten Kampar, urai Agus lagi, takaran politik identitas belum menakutkan. “Pemilih cerdas itu tahu partai mana yang diterima masyarakat. Saya optimis rekan-rekan AMM tidak akan mau terbawa arus isu identitas politik. Kita perlu memiliki identitas tapi tidak boleh dihanyutkan isu politik identitas. Yang kita pertimbangkan adalah ide/gagasan,” tegas Agus.
BACA LAGI: Ini 14 Pasal Krusial Masuk RUU KUHP
BACA LAGI: Menkeu Cemaskan El Nino Ancam Pertanian 2023, Ketua Aspatan: KDh di Sumut Gencarkan Diversifikasi
BACA LAGI: Soal Revisi UU Sisdiknas, Ketua Komisi E DPRDSU Syamsul Qamar: Jangan Kerdilkan Guru PAUD !
Indonesia Tidak akan Terjebak Politik Identitas
Pengamat Politik/Dosen UIR Dr Data Wardana, M.IP, tampil dalam sesi berikutnya. Wardana menyatakan Indonesia tidak akan terjebak politik identitas. “Politik identitas pernah muncul di Amerika terkait warna kulit/ras. Semua selesai ketika Barack Obama menjadi Presiden. Zaman Rasulullah mengangkat identitas perempuan dari perbedaan gender. Jadi kerawanan politik identitas sulit menakarnya. Yang bisa menakarnya ya siapa yang menggunakan isu,” ucapnya. Wardana pun sepakat isu politik identitas dapat berakibat fatal. Misalnya keretakan kohesi sosial lantaran memicu perpecahan. Dia mengusulkan, solusi melawan isu politik identitas harus dengan politik kebangsaan. Yaitu politik negara hadir dari berbagai latar belakang kepentingan. Bebicara tentang politik, Wardana memastikan tidak terlepas dari cara mendapatkan kekuasaan. Maka tugas generasi muda dituntut ikut mencerahkan masyarakat luas agar tidak salah tatkala berpolitik. “Akibat lain politik identitas bisa aja kekerasan budaya tanpa pengakuan multi etnis. Identitas itu fitrah, dari lahir kita sudah memiliki identitas. Kita jangan mau dipecah-belah,” imbau Wardana.
BACA LAGI: Usir Pengacara Saat RDP, Komisi C DPRDSU Zeira Salim Selidiki Aset AIJ
BACA LAGI: Ranperda P-APBD Sumut 2022, Ketua FP-Demokrat DPRDSU Tondi Roni Tua Tolak Kenaikan Harga BBM
BACA LAGI: Ketua Komisi A DPRDSU Andri Alfisah Ingatkan Gubsu Jangan Buat Klaster Penerima Hibah Rumah Ibadah
Cara Memilih Pemimpin
Paparan terakhir disajikan anggota Bawaslu Kabupaten Kampar Edwar, SS, M.IP. Menurut Edwar, demokrasi Indonesia sekarang merupakan pilihan tentang bagaimana cara memilih pemimpin melalui Pemilihan Umum (Pemilu). Selama proses Pemilu, kata Edwar, negara wajib mempersiapkan badan berintegritas supaya pesta demokrasi rakyat berjalan fair. Berbagai pihak diharapnya tampil mengawal agar tercipta Pemilu demokratis. “Kenapa politik identitas keluar lagi ? Karena tahapan Pemilu telah bergulir. Ini salah satu kerawanan yang kita prediksi. Toleransi negara kita sedang diuji,” yakin Edwar.
BACA LAGI: Kasus Tanah Paling Tinggi, Kadiv Yankumham: Tahun 2022 Ada 60 Kasus Pelanggaran HAM di Sumut
BACA LAGI: Realisasi Pajak Air Permukaan Rendah, Komisi C DPRDSU HM Subandi Resah
BACA LAGI: Politisi Hanura Dukung PPKS/RISPA Pertahankan Habitat Tanah & Sawit di Indonesia dengan Pupuk Kompos
BACA LAGI: Tinjau Proyek APBD Sumut 2021 di Karo, DPRDSU Sesalkan Pengadaan Cold-Storage Seolah Milik Pribadi
BACA LAGI: OPD Bolos Tinjau Proyek APBD 2021, Tim Kunker DPRDSU Dapil Sumut 7: Gubsu Evaluasi !
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Irwan Simamora: investasi ke Sumut Harus Jamin Sustainibilitas Lingkungan
Nah, usai paparan Narasumber, Diskusi Publik dilanjutkan sesi tanya jawab dari peserta. Pemikiran 4 Narasumber membuat seluruh peserta tertarik berdiskusi. Bahkan banyak peserta mengacungkan tangan untuk bertanya. Seorang peserta bernama Helena, mempertanyakan kesiapan Bawaslu mengawal pelanggaran yang berpotensi terjadi. Termasuk sikap Bawaslu menghadapi praktik penyalahgunaan wewenang oleh penyelenggara negara, ASN, pemerintah daerah hingga instansi tertentu lainnya. “Bawaslu tetap mengawal proses Pemilu yang akan dilalui. Siapapun melanggar aturan kita tindak tegas,” janji Edwar.
BACA LAGI: 73,3 % WBP di Sumut Kasus Narkotika, Restorative Justice Antisipasi Lapas Over Kapasitas.
BACA LAGI: Penuhi Amanat AD/ART, Rapat Anggota Sahkan Pengurus KAJI Unit DPRD Sumut Masa Bakti 2022-2027
BACA LAGI: HUT ke-5 KAJI DPRD Sumut dengan 100 Anak Panti, Baskami & Zeira: Gelar Terus Aksi Sosial
VIDIO: HUT ke-5 Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) Unit DPRD Sumut bersama 100 anak yatim piatu Panti Asuhan LKSA Bala Keselamatan Jalan Samanhudi No 27 Medan, Jumat (28/1/2022).
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal
BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan
BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum
BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 ribu
Tiga kesimpulan Diskusi Publik akhirnya disepakati. Pertama, warga Kampar tidak perlu merasa khawatir dan cemas dengan politik identitas. Kedua, di Kabupaten Kampar kental ke-Islam-an dan Islam itu sangat toleransi. Ketiga, paling penting disadari publik adalah melihat ide atau gagasan apa dibawa untuk kebaikan NKRI tercinta. (MS/BALD)